Kedokteran Unismuh Yudisium 25 Dokter dengan IPK 4,0

YUDISIUM. Dekan FKIK Unismuh Makassar, Mahmud Ghaznawie (kedua dari kanan) menyalami salah seorang alumni, disaksikan Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim (paling kiri), Ketua BPH Unismuh HM Syaiful Saleh (kedua dari kiri), dan PimpinanWilayah Muhammadiyah Sulsel, Samsuriadi P Salenda, pada acara Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter dan Perawat, di Aula FKIK Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Ahad, 13 Oktober 2019. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)



---------

Ahad, 13 Oktober 2019

Kedokteran Unismuh Yudisium 25 Dokter dengan IPK 4,0

-          FKIK Unismuh Gelar Yudisium Perdana Keperawatan

-          Mahmud Ghaznawie Menangis Saat Sambutan

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meyudisium dan mengambil sumpah 37 dokter, di Aula FKIK Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Ahad, 13 Oktober 2019.

Dari 37 dokter tersebut, sebanyak 25 di antaranya berhasil menyelesaikan studi dengan  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0, serta lama studi rata-rata dua (2) tahun dan tiga (3) bulan.

Selain meyudisium 37 alumni Program Pendidikan Profesi Dokter, FKIK Unismuh Makassar juga menggelar yudisium perdana Program D3 Keperawatan, sebanyak 12 orang.

Atas prestasi yang dicapai para alumni tersebut dan dengan digelarnya acara yudisium, Rektor Unismuh Prof Abdul Rahman Rahim, Ketua BPH Unismuh Dr Syaiful Saleh, Dekan FKIK Unismuh dr Mahmud Ghaznawie PhD SpPA(K), serta ustadz Samsuriadi P Salenda yang mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, pun mengucapkan selamat dan sukses kepada mereka.

Mahmud Ghaznawie bahkan menangis saat memberikan kata sambutan. Ia menangis terharu karena FKIK Unismuh yang dipimpinnya kembali menghasilkan 37 dokter.

“Kalian sekarang dokter, kalian kemarin mahasiswa saya, sekarang kalian dokter, berarti kalian sekarang sejawat saya (sebagai sesama dokter, red),” kata Mahmud sambil menahan isak tangisnya.

Rektor Unismuh, Abdul Rahman Rahim mengatakan, yudisium merupakan pertanggung-jawaban kampus kepada pemerintah dan masyarakat.

“Kalau ada kampus yang melaksanakan yudisium berarti aktivitas perkuliahan di kampus itu berjalan,” kata Rahman Rahim.

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Unismuh mengatakan, di awal berdirinya, Fakultas Kedokteran Unismuh hanya menerima 50 mahasiswa baru dan itu berlangsung selama beberapa tahun.

“Setelah beberapa tahun menerima mahasiswa baru sebanyak 50 orang, kemudian meningkat menjadi 100 orang, dan tahun ini FKIK Unismuh sudah menerima mahasiswa baru sebanyak 138 orang. Itu belum termasuk mahasiswa baru Prodi Keperawatan, Prodi Kebidanan, dan Prodi Farmasi. Total mahasiswa baru yang diterima tahun ini di FKIK Unismuh sebanyak 250 orang,” sebut Rahman Rahim. (zak)

--------
Berita terkait:

Lima Alumni Kedokteran Unismuh Makassar Raih IPK Sempurna 4,0 

Fakultas Kedokteran Unismuh Sudah Hasilkan 200 Dokter 

Lulusan Kedokteran Unismuh Terbaik II Nasional