Seluruh Mahasiswa KKN - KKP di Takalar Dipulangkan


Bupati Takalar Syamsari Kitta menginstruksikan agar seluruh mahasiswa dari berbagai kampus yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kabupaten Takalar, untuk sementara waktu dipulangkan ke kampusnya masing-masing hingga kondisi kondusif atau aman dari penyebaran virus Copid-19 atau virus corona. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)






-------

Ahad, 29 Maret 2020


Seluruh Mahasiswa KKN - KKP di Takalar Dipulangkan


-         Unpacti Makassar Sudah Lebih Duluan Tarik Mahasiswa KKP-nya


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Bupati Takalar Syamsari Kitta menginstruksikan agar seluruh mahasiswa dari berbagai kampus yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kabupaten Takalar, untuk sementara waktu dipulangkan ke kampusnya masing-masing hingga kondisi kondusif atau aman dari penyebaran virus Copid-19 atau virus corona.

Instruksi tersebut dikeluarkan setelah salah seorang mahasiswa yang sedang KKN di Takalar masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan  (ODP) oleh Dinas Kesehatan Takalar, karena mahasiswa tersebut menunjukkan salah satu gejala terkena Covid-19.

“Salah satu mahasiswa KKN, kami dapati menunjukkan gejala deman tinggi 39,1°c, menggigil, tidak batuk. Setelah ditelusuri oleh tim PSC, pasien ini memiliki riwayat kontak dengan salah satu teman KKN-nya yang juga pernah kontak dengan salah satu dosen yang positif terkena Covid-19,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmawati, kepada wartawan di Takalar, Sabtu, 28 Maret 2020.

Keluhan pasien ODP tersebut, katanya, muncul setelah kurang lebih sepekan pascakontak dengan temannya sesama mahasiswa. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Kabupaten Takalar mengambil tindakan dengan memulangkan seluruh mahasiswa yang sedang KKN di Takalar.

“Alhamdulillah, Bapak Bupati sudah menindaklanjuti dengan menginstruksikan agar  memulangkan ke kampusnya semua mahasiswa KKN yang ada di Takalar,” kata Rahmawati.

Sebelum memulangkan seluruh mahasiswa KKN, Dinas Kesehatan Takalar melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh mahasiswa dan pemilik rumah posko KKN/KKP mahasiswa tersebut.

Unpacti Makassar

Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar telah lebih dahulu menarik mahasiswanya yang melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama satu bulan di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) Takalar.

“Kami sudah menarik mahasiswa KKP di Takalar, sejak Hari Kamis, tanggal 26 Maret 2020,” kata Rektor Unpacti, Dr Rusdin Nawi, kepada wartawan Ahad, 29 Maret 2020.

Rusdin Nawi mengaku dirinya yang langsung datang ke Takalar dan menemui Camat Polongbangkeng Selatan (Polsel), Baharuddin, untuk menyerahkan surat penarikan mahasiswa KKP dari Polsel.

Saat membawa surat tersebut, Rusdin Nawi didampingi Wakil Rektor III Drs Sumardi MSi, Ketua Panitia KKP Unpacti Makassar, Zaldi Rusnaedy SIP MIP, dan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Syaharuddin SIPem MAP.

Mahasiswa Unpacti Makassar sejatinya melaksanakan KKP selama kurang lebih satu bulan, yakni mulai 10 Maret hingga 07 April 2020, namun karena semakin gencarnya anjuran pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, terutama yang melibatkan orang banyak, maka pihak kampus terpaksa menarik kembali seluruh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKP, baik di Takalar maupun di Makassar.

“Jadi kami sudah lebih duluan menarik mahasiswa kami yang KKP di takalar, sebelum Bupati Takalar mengeluarkan instruksi memulangkan seluruh mahasiswa KKN dan KKP di Takalar,” kata Rusdin Nawi. (Hasdar Sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama