Seorang Warga Takalar Positif Covid-19


POSITIF COVID-19. Seorang warga Kabupaten Takalar dipastikan positif terkena penyakit Coronavirus 2019 atau Covid-19. Kepastian itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Rahmawati MKes SpPA, kepada wartawan melalui Humas Pemkab Gowa, Rabu, 01 April 2020.





------

Rabu, 01 April 2020


Seorang Warga Takalar Positif Covid-19


- Sebelumnya Ditetapkan sebagai PDP di Gowa
- NA adalah Warga Kelurahan Jipang, Bontonompo Selatan, Gowa
- Keluarganya Diharapkan Menerima Protap Penanganan Pasien Copid


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Seorang warga Kabupaten Takalar dipastikan positif terkena penyakit Coronavirus 2019 atau Covid-19. Kepastian itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Rahmawati MKes SpPA, kepada wartawan melalui Humas Pemkab Gowa, Rabu, 01 April 2020.

“Berita itu memang benar, bahwa salah satu warga Takalar yang berinisial NA yang berdomisili di Kelurahan Salaka, Kecamatan Pattallassang, positif Covid 19 atau positif corona, setelah dirujuk sebelumnya ke RS Bhayangkara Makassar pada tanggal 25 Maret 2020 lalu, dengan status PDP atau Pasien Dalam Pengawasan,” jelas Rahmawati.

Dia menceritakan bahwa sesudah dirawat di RS Bhayangkara dan sambil menunggu hasil SWAB dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, pasien tersebut dipulangkan ke rumahnya.

Beberapa hari kemudian, hasil SWAB keluar dan dinyatakan positif terjangkit Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan BBLK Makassar pada tanggal 01 April 2020.

“Sebenarnya pasien tersebut merupakan pasien PDP yang terdaftar di Kabupaten Gowa dengan alamat ID KTP Soreang, Kelurahan Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan. Namun si pasien ini mempunyai dua isteri, satu di Gowa, dan satunya lagi di Takalar. Nah istrinya yang di Takalar membawanya ke RSUD Takalar dan langsung dirujuk ke RS Bhayangkara,” kata Rahmawati.

Pemkab Takalar sangat berharap kepada keluarga pasien agar bisa menerima Protap atau Prosedur Tetap yang harus dijalankan kepada seluruh orang yang telah kontak langsung dengan si pasien.

“Saat ini, Pemkab melalui dinas kesehatan sedang melakukan tracking kontak erat kepada seluruh keluarga pasien yang telah kontak langsung dan dipantau kesehatannya oleh Tim Kesehatan dari PKM Pattallassang dan Tim PSC Kabupaten. Selain itu akan dilakukan penyemprotan di sekitar rumah pasien, dan si pasien akan dirujuk ke RS Bhayangkara kembali untuk dilakukan penanganan sesuai dengan protap yang berlaku,” tutur Rahmawati.

Isolasi Mandiri

Sesuai surat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan, setelah mendapatkan hasil SWAB dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, maka Pemkab Takalar melalui dinas kesehatan meminta agar si pasien melakukan isolasi mandiri selama 14 hari selama dinyatakan positif terjangkit covid-19, dan tidak melakukan perjalanan atau melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak kontak minimal satu meter.

Selain itu diharapkan kepada seluruh keluarga pasien yang telah melakukan kontak langsung dua hari sebelum dinyatakan positif, agar melakukan self monitoring dan segera melaporkan diri kepada petugas surveilans Puskesmas Pattallassang atau ke sarana kesehatan terdekat.

“Dan kepada keluarga yang kontak erat dengan pasien agar membatasi diri untuk tidak bepergian semaksimal mungkin, dan melaporkan sesegera mungkin jika terjadi gejala seperti flu, batuk, sesak nafas dan gejala lainnya ke petugas kesehatan,” kata Rahmawati. (Hasdar Sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama