Orang Kecelakaan Harus Melapor ke Polisi untuk Diobati di Rumah Sakit

“Saya punya kartu BPJS. Saya perlihatkan ke dokter dan perawat, tapi saya diminta urus laporan kecelakaan di kantor polisi dan harus perlihatkan laporan itu kalau mau dilayani dengan menggunakan kartu BPJS,” tutur Daeng Tompo’.

“Keterlaluanna itu. Kenapa bisa orang kecelakaan disuruh lagi urus laporan kecelakaan di kantor polisi? Sessana itu kodong,” ujar Daeng Nappa’.

 


-------

PEDOMAN KARYA

Sabtu, 04 Juni 2022

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Orang Kecelakaan Harus Melapor ke Polisi untuk Diobati di Rumah Sakit

 


“Dimanaki kecelakaan? Banyakna itu luka di muka’ ta’, di tangan ta’ juga,” tanya Daeng Nappa’ saat menjenguk Daeng Tompo’ di rumahnya.

“Di luar kota kemarin sore, jatuhka’ dari motor,” jawab Daeng Tompo’.

“Dimanaki’ berobat?” tanya Daeng Nappa’.

“Di rumah sakit umum daerah,” jawab Daeng Tompo’.

“Apa ta’ yang sakit?” tanya Daeng Nappa’.

“Tenggorokan dan dada sebelah kanan,” jawab Daeng Tompo’.

“Pakai BPJS atau umum?” tanya Daeng Nappa’.

“Inimi masalahnya,” kata Daeng Tompo’.

“Apa masalahna?” tanya Daeng Nappa’.

“Saya punya kartu BPJS. Saya perlihatkan ke dokter dan perawat, tapi saya diminta urus laporan kecelakaan di kantor polisi dan harus perlihatkan laporan itu kalau mau dilayani dengan menggunakan kartu BPJS,” tutur Daeng Tompo’.

“Keterlaluanna itu. Kenapa bisa orang kecelakaan disuruh lagi urus laporan kecelakaan di kantor polisi? Sessana itu kodong,” ujar Daeng Nappa’.

“Jadi saya terpaksa ke kantor polisi, tapi ternyata ribet sekali urusanna, jadi terpaksa saya berobat umum,” kata Daeng Tompo’.

“Jadi tidak berlaku BPJS ta’?” tanya Daeng Nappa’.

“Tidak berlaku dan harus bayar langsung sebagai pasien umum,” jawab Daeng Tompo’.

“Keterlaluanna itu,” ujar Daeng Nappa’.

“Dan kebetulan tidak ada sekali uangku’, jadi terpaksa pinjamka’ dulu sama keluarga, suruh kirim lewat ATM,” kata Daeng Tompo’.

“Kodong, jadi terpaksa berutangki’ lagi ini,” ujar Daeng Nappa’.

“Yah, apa boleh buat, mudah-mudahan bisa cepat kubayar,” kata Daeng Tompo’.

“Amin,” timpal Daeng Nappa’. (asnawin)

 

Senin, 06 Juni 2022


-----

Obrolan sebelumnya:


1 Komentar

Lebih baru Lebih lama