Kalian Sudah Kalah, Menyerahlah!

“Karena merasa Capres-Cawapresnya sudah menang, maka ada seorang teman yang bilang, kalian sudah kalah, menyerahkan!” ungkap Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi siang di warkop batas kota.


-----

PEDOMAN KARYA

Senin, 04 Maret 2024

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Kalian Sudah Kalah, Menyerahlah!

 

“Karena merasa Capres-Cawapresnya sudah menang, maka ada seorang teman yang bilang, kalian sudah kalah, menyerahkan!” ungkap Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi siang di warkop batas kota.

“Jadi apa kita’ bilang?” tanya Daeng Nappa’.

“Saya bilang tunggu dulu. Belum ada pemenang, bos! KPU belum mengumumkan hasil Pilpres,” jawab Daeng Tompo’.

“Terus, apa nabilang teman ta’?” tanya Daeng Nappa’.

“Dia bilang, memang belum ada keputusan KPU, tapi itu hanya soal waktu. Semua lembaga survei sudah memenangkan paslon 02,” kata Daeng Tompo’.

“Jadi kita’ menyerah?” tanya Daeng Nappa’.

“Tidaklah. Saya bilang, lembaga survei tidak berhak mengumumkan pemenang, hanya KPU yang berhak, dan mudah-mudahan KPU bekerja profesional, tanpa tekanan, tanpa intervensi, jujur dan bertanggungjawab dunia akhirat,” kata Daeng Tompo’.

“Jadi apami nabilang lagi?” tanya Daeng Nappa’.

“Dia bilang, paslon 02 pasti menang, tapi saya bilang, banyak kejadian dimana orang yang merasa menang dan congkak dengan kemenangannya, akhirnya mengalami nasib tragis,” kata Daeng Tompo’.

“Ada contoh kita’ sampaikan?” tanya Daeng Nappa’.

“Ada. Saya bilang, ketika Nabi Musa dan pengikutnya sudah tiba di pinggir laut dan tidak punya lagi jalan untuk berlari saat dikejar oleh Fir’aun dan pasukannya, Fir’aun dengan congkak mengatakan, menyerahlah, tapi Allah menolong Nabi Musa dan pengikutnya, dan sebaliknya Fir’aun dan pasukannya yang tenggelam. Jadi jangan menyerah sampai benar-benar ada keputusan, dan jangan congkak karena merasa sudah menang,” tutur Daeng Tompo’.

“Jadi apa lagi nabilang teman ta’?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Terpaksa dia diam,” jawab Daeng Tompo’. (asnawin)

 

Senin, 04 Maret 2024



1 Komentar

  1. Contoh yang rasional dan menambah keimanan bagi mereka yang percaya.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama