![]() |
| “Dia buka sendal yang kanan dulu baru kiri. Dia masuk ke mesjid dengan kaki kiri dulu baru kaki kanan,” kata Daeng Tompo’. (Foto: Asnawin Aminuddin) |
---------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 07 September 2017
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (15):
Masuk Masjid
dengan Kaki Kiri
“Astagfirullah, astagfirullah,” ujar Daeng
Tompo’ saat duduk-duduk bersama Daeng Nappa’ di teras masjid jelang shalat
isya.
“Kenapaki’ istigfar?” tanya Daeng Nappa’.
“Itu ada jamaah barusan masuk mesjid,”
kata Daeng Tompo’.
“Oh, itu yang barusan masuk? Eh, profesor
itu. Kenapai kah?” tanya Daeng Nappa’.
“Dia buka sendal yang kanan dulu baru kiri. Dia masuk ke mesjid dengan kaki kiri dulu baru kaki kanan,” kata Daeng Tompo’.
“Iye’,” kata Daeng Tompo’.
“Mungkin tidak naperhatikanki hal-hal
kecil begitu. Na’anggap sepeleji barangkali,” timpal Deng Nappa’. (asnawin)
Kamis, 24 Agustus 2017
--------
Obrolan berikutnya: Mahalnya Itu Biaya Takziyah Di’?
Obrolan sebelumnya: Ayo’ ke Koperasi, Siapa Tau Bisaki’ Pinjam
