Pimpinan Pusat Tapak Suci Berdatangan di Makassar





KETUA PANITIA Daerah, Imam Suyudi mengatakan, sekitar 50 Pimpinan Pusat Tapak Suci Putra Muhammadiyah mulai berdatangan di Makassar, Senin, 19 Februari 2018, guna menyiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Tanwir Tapak Suci (22 Februari 2018) dan Muktamar XV Tapak Suci (23-24 Februari 2018).


------
Ahad, 18 Februari 2018


Pimpinan Pusat Tapak Suci Berdatangan di Makassar


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sekitar 50 Pimpinan Pusat Tapak Suci Putra Muhammadiyah mulai berdatangan di Makassar, Senin, 19 Februari 2018, guna menyiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Tanwir Tapak Suci (22 Februari 2018) dan Muktamar XV Tapak Suci (23-24 Februari 2018).
“Pimpinan pusat mulai berdatangan di Makassar pada 19 Februari besok. Mereka akan tiba lebih awal di Makassar untuk melakukan konsolidasi dengan Pengurus Wilayah Tapak Suci Sulsel sebagai tuan rumah,” kata Ketua Panitia Daerah Muktamar XV Tapak Suci, Imam Suyudi, didampingi Koordinator Humas M Yahya Mustafa, kepada wartawan di Makassar, Ahad, 18 Februari 2018.
Selain melakukan konsolidasi, katanya, Pimpinan Pusat Tapak Suci juga akan meninjau tempat pelaksanaan Tanwir dan Muktamar, yakni di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
“Pimpinan Pusat juga akan menggelar gladi guna memantapkan persiapan pembukaan muktamar, pada hari Kamis, 23 Februari 2018,” kata Imam yang sehari-hari dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Tentang acara pembukaan muktamar, Imam mengatakan, panitia telah menyusun agenda acara pembukaan termasuk kegiatan pendukung antara lain berupa atraksi pencak silat oleh para pendekar dan paduan suara yang melibatkan santri dari Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin.
“Kita akan menampilkan kreativitas dan keunggulan para pendekar Tanah Air sebagai salah satu aset negeri ini,” kata Imam.
Persiapan panitia daerah saat ini, menurut Imam, sudah cukup matang. Panitia telah mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan, mulai dari penyediaan hotel tempat para pendekar akan menginap, penjemputan para tamu sejak dari bandara dan selama pelaksaaan kegiatan berlangsung, konsumsi, persiapan acara dan sebagainya.
“Kita harapkan muktamar dapat berjalan aman, lancer, dan sukses,” ujarnya.
Mengenai agenda tanwir dan muktamar, Imam menjelaskan bahwa Tanwir akan diikuti sebanyak 150 orang yang terdiri atas perwakilan 34 Pimpinan Wilayah (Pimwil) se-Indonesia.
 “Setiap  Pimwil diwakili masing-masing tiga orang ditambah dengan unsur pimpinan pusat,” jelas Imam seraya menambahkan bahwa Sidang Tanwir mengagendakan pengesahan beberapa keputusan untuk selanjutnya dibawa ke sidang muktamar. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama