Catut Nama Bupati Takalar, Minta Uang Rp100 Juta


PENIPUAN. Seseorang yang menggunakan nomor telepon seluler 085333200148 dan mengaku diperintahkan oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, meminta uang sebesar Rp100 juta kepada Direktur PT LJS, Ibu Citra Hasanuddin.









--------
Senin, 05 Maret 2018


Catut Nama Bupati Takalar, Minta Uang Rp100 Juta


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Seseorang yang menggunakan nomor telepon seluler 085333200148 dan mengaku diperintahkan oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, meminta uang sebesar Rp100 juta kepada Direktur PT LJS, Ibu Citra Hasanuddin.
Uang Rp100 juta tersebut menurut si penelepon, akan digunakan untuk keperluan Bupati Takalar saat berkunjung ke Korea Selatan. Si penelepon meminta agar uang tersebut dikirim via rekening BNI atas nama Mila Tantia Dewi.
Ibu Citra Hasanuddin tentu saja kaget dan tidak percaya saat menerima telepon tersebut, karena dia tidak yakin Bupati Takalar akan melakukan hal tersebut, apalagi Syamsari Kitta selaku Bupati Takalar sedang mengkampanyekan tidak ada pungli dalam pemerintahannya.
“Beberapa hari yang lalu dalam pertemuan dengan kami, beliau lagi gencar-gencarnya mengkampanyekan no pungli dan no praktek uang dalam jabatan, penerimaan PNS, maupun dalam hal membangun kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Takalar.  Kok sekarang beliau diserang dengan isu meminta uang seperti ini,” kata Citra Hasanuddin, melalui Srikandi SK-HD, Nurlinda Taco dan Bansuhari Said Daeng Baji’, kepada wartawan, di Takalar, Senin, 05 maret 2018.
Aksi penipuan tersebut, katanya, sudah disampaikan kepada Bupati Takalar dan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta agar aksi penipuan tersebut diberitakan secara luas oleh media massa.
“Pak Bupati meminta agar aparat hokum menindaklanjuti tindakan penipuan tersebut,” kata Daeng Baji’, seraya menambahkan bahwa setelah melakukan investigasi, ternyata nomor rekening yang diberikan kepada Nurlinda Taco bukan berasal dari BNI Cabang Takalar, tetapi dari BNI Tambora, Jakarta Barat.
Syamsari Kitta, katanya, juga meminta kepada semua warga Takalar agar berhati-hati dengan tindak penipuan seperti itu.
“Kalau ada yang meminta transfer uang atas nama bupati atau Pemerintah Kabupaten Takalar, mohon segera melakukan konfirmasi secepatnya,” kata Daeng Baji’. (hasdar sikki/asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama