Prediksi Kemenangan Cagub Sulsel


Agus Arifin Nu’mang yang mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode ini juga dianggap mampu memimpin dan melanjutkan pembangunan di daerah ini, tapi tetap kurang banyak tanggapan dari masyarakat, sehingga prediksi kemenangan calon gubernur ini mengerucut kepada IYL yang dikenal dengan “Punggawa Macakka”. - Andi Baso Tancung -







--------


PEDOMAN KARYA
Senin, 05 Maret 2018


Prediksi Kemenangan Cagub Sulsel


Oleh: Andi Baso Tancung
(Ketua Ikatan Penulis Indonesia Makassar/IPIM Sulsel)

Pesta demokrasi yang bakal dihelat di Indonesia dan khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat perhatian dari masyarakat. Pasalnya, pemilihan Gubernur Sulsel ini merupakan “pertarungan” yang sangat ketat, karena masing-masing calon memiliki kans dan keahlian, sehingga sangat sulit menentukan siapa yang keluar jadi pemenang.
Pemilihan gubernur secara langsung ini sangat sulit memilih satu dengan lainnya sebab semuanya merupakan putra terbaik daerah ini. Wajar saja kalau masyarakat yang bakal memilih pemimpinnya terkesan sulit mana yang akan dipilihnya. Sebab memilih si A itu memiliki keahlian dan keterampilan, begitu pula si B, si C dan si D.
Kesemuanya calon yang bakal bertarung pada bulan Juni 2018 bakal ramai dan ketat mengingat semua calon sama-sama kuat.
Jika diurai kelebihan masing-masing calon ini sangat panjang karena itu masyarakat sudah bisa melihat dan memahami satu demi satu calon gubernur atau yang akan menjadi orang nomor satu di Sulsel. Siapa saja bisa menjadi gubernur karena semuanya calon ini merupakan orang-orang pintar dan memiliki kemampuan dalam membangun daerah ini ke depan.
Tinggal bagaimana masyarakat memilih calon pemimpinnya, karena itu merupakan haknya sebagai warga negara untuk memilih calon pemimpin.
Oleh karena itu, masyarakat sudah memiliki masing-masing calon yang bakal dipilih karena sudah banyak tahu sepak terjang para cagub melalui media cetak, elektronik dan media sosial.
Media ini sudah sering menampilkan dan mengulas masing-masing calon yang bakal memimpin daerah ini lima tahun ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu diajar dan dilakukan bagi-bagi uang karena sudah paham siapa yang ada di dalam hatinya, sebab yang menentukan juga nantinya siapa gubernur adalah “bilik” kecil dan itupun harus direstui oleh Allah SWT. Sebab biar bagaimana kalau tuhan belum merestui maka pilihan atau cara mencoblos masyarakat bisa saja berubah.
Sebab semua itu tetap ditentukan oleh sang pencipta. Kalau memang reski menjadi gubernur maka masyarakat yang melakukan penjoblosan bisa saja salah pilih alias lain yang akan ditusuk, tapi tangannya digerakkan menusuk orang lain karena itu sudah kehendak Allah SWT. Jadi semuanya yang terjadi di alam ini adalah tetap ada campur tangan sang pencipta.
Namun demikian, manusia hanya bisa memprediksi siapa kira-kira yang bakal menjadi orang nomor satu di Sulsel.
Berdasarkan pengamatan dan cerita-cerita di tengah masyarakat dimana keempat calon gubernur ini sangat potensial karena semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga semuanya bisa menjadi pemimpin. Namun untuk menduduki kursi kepemimpinan di daerah ini memang diperlukan adanya pilihan rakyat melalui penjoblosan. Dengan demikian, maka sesuai diskusi masyarakat yang sering didengar adalah tidak terlepas dengan kepemimpinan terdahulu.
Dari hasil diskusi di lapangan dimana masyarakat memprediksi kemenangan pasangan calon yaitu Nurdin Abdullah saat baru tiga calon yang positif, tapi sekarang sudah menjadi empat calon yang resmi dan sudah mendaftar di KPU, maka yang paling banyak dibicarakan adalah pasangan Ihsan Yasin Limpo (IYL) karena masyarakat sudah ada pilihan lain.
Memang diakui bahwa ketika penulis berkunjung di warkop dan daerah-daerah, hampir semua membicarakan calon gubernur Sulsel.  Mereka selalu melakukan diskusi bahwa antara satu calon dengan calon lainnya sangat sulit menentukan pilihan karena sama-sama memiliki kemampuan untuk menahkodai daerah ini.
Akan tetapi yang sering diperbincangkan di tengah masyarakat adalah Ihsan Yasin Limpo, meski Nurdin Halid dan Agus Arifin Nu’mang tetap juga dibicarakan, tapi yang paling banyak diperdebatkan adalah IYL yang juga merupakan keluarga Pak Gubernur sekarang Syahrul Yasin Limpo.
Jadi masyarakat juga sudah memahami siapa yang akan dipilih kelak. Meski masyarakat juga mengakui bahwa Nurdin Halid sangat dekat dengan masyarakat alias merakyat, tapi toh yang paling mendapat perhatian masyarakat adalah IYL yang dikenal mantan Bupati Gowa dua periode.
Meski Nurdin Abdullah yang juga dikenal memimpin Bantaeng dua periode dan berkembang pesat, tapi masyarakat melihat pasangannya yang walaupun seorang tokoh nasional juga, namun oleh sebagian masyarakat dianggap kurang pas. 
Sedangkan Agus Arifin Nu’mang yang mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode ini juga dianggap mampu memimpin dan melanjutkan pembangunan di daerah ini, tapi tetap kurang banyak tanggapan dari masyarakat, sehingga prediksi kemenangan calon gubernur ini mengerucut kepada IYL yang dikenal dengan “Punggawa Macakka”.
Prediksi ini menjadi catatan tersendiri dari tokoh masyarakat yang sempat terlibat diskusi dengan penulis. Pasalnya, ketika penulis berada di daerah pelosok, masyarakat selalu membahas tentang calon pemimpin daerah ini, sebab jangan sampai salah pilih itu bisa mundur Sulsel dari pembangunan. Jadi masyarakat selalu mau melihat daerah ini jauh lebih maju lagi, sehingga prediksinya jatuh pada IYL yang dianggap mampu melanjutkan program kerja saudaranya.
Jadi siapa pun yang duduk jadi gubernur itu merupakan ketentuan Tuhan dan tidak boleh dilawan, meski manusia hanya bisa memprediksi tapi itupun belum tentu benar karena semuanya kembali kepada masyarkat yang memilih nantinya. Walaupun banyak terlibat pada diskusi namun tetap yang menentukan di bilik suara. Kita hanya menerima hasil pilihan rakyat.
Mudah-mudahan calon gubernur ini tidak ada protes bila salah satu di antaranya terpilih. Sebab kalau itu terjadi berarti jiwa dan moralnya belum kuat menghadapi segala sesuatu yang terjadi di luar dugaan manusia.
Sebab semua yang terjadi di dunia ini pasti ada campur tangan Yang Maha Kuasa. Semoga pemilihan gubernur yang tidak lama lagi dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, terutama para calon yang ikut bertarung. Semoga!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama