Muballigh Tidak Libatkan Diri pada Tim Sukses


REFRESHING MUBALLIGH. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse (tengah), Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Syamsul Hidayat MAg (paling kanan), dan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr H Dahlan Lama Bawa MAg, pada acara pembukaan Refreshing Muballigh Muhammadiyah Jelang Ramadhan 1439 H, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin 259, Makassar, Ahad, 01 April 2018.



-------

Ahad, 01 April 2018


Muballigh Tidak Libatkan Diri pada Tim Sukses


            MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dalam menghadapi tahun politik, muballigh seharusnya mengajak umat berkomitmen memelihara persaudaraan, kebesamaan, dan kedamaian untuk memperkuat persatuan dan keutuhan umat dan bangsa.
            Para mubaligh juga diharapkan mengajak umat dan masyarakat menyukseskan pesta demokrasi dengan memilih pemimpin atau orang sebagai wakil-wakil untuk DPD RI, DPR RI, dan DPRD yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWTm berakhlak mulia (jujur, adil, amanah, memihak kepada kebenaran), memihak kepada kepentingan umat atau masyarakat.
            “Muballigh tidak melibatkan diri pada salah satu kelompok tim sukses para calon, agar dakwah yang disampaikan tidak bias atau memiliki kepemihakan,” tandas Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse.
            Hal itu disampaikan pada kegiatan Refreshing Muballigh Muhammadiyah Jelang Ramadhan 1439 H, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin 259, Makassar, Ahad, 01 April 2018.
Ambo Asse mengatakan, muballigh Muhammadiyah harus benar-benar memberi pencerahan kepada umat dengan menyampaikan materi dakwah yang bersumber pada Al-qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW yagn disampaikan dengan hikmah.
“Muballigh Muhammadiyah membenahi diri untuk meningkatkan kualitas kompetensinya, baik kompetensi metodolisnya, maupun kompetensi substansinya, agar umat tidak bingung dengan penyampaiannya,” tutur Ambo Asse.
Refreshing Muballigh Muhammadiyah Jelang Ramadhan 1439 H, yang mengusung tema tema “Muballigh Muhammadiyah dalam Konstelasi dan Konstatasi”, menghadirkan enam pembicara.
Ke-6 pembicara tersebut ialah Pangdam XIV/Hasanuddin diwakili Kolonel Andi Suyuti (Penasehat Ahli Pangdam XIV/Hasanuddin Bidang Hukum dan Humaniter, yang mebawakan materi berjudul “Benturan Ideologi dalam Konstelasi Politik Nasional dan Kompetensi Mubaligh dalam Mencerahkan Umat”).
Kapolda Sulsel diwakili AKBP Idil Tabransyah SH MM (Wadir Binmas Polda Sulsel, dengan judul materi “Penanganan Gangguan Konstatasi Nasional serta Menyikapi Hoax dan Konspirasi Global”).
Mantan Menteri Pariwisata RI yang juga mantan Ketua Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM), Dr H Marzuki Usman, dengan materi berjudul “Restorasi Paham Politik & Posisi Ekonomi Umat Islam Indonesia.”
Selanjutnya Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Syamsul Hidayat MAg, calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr Ir HM Syaiful Saleh, serta Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel HM Saleh Molla.
            Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr H Dahlan Lama Bawa MAg, selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan, Refreshing Muballigh Muhammadiyah diikuti puluhan peserta utusan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sulsel, utusan Ormas Islam Tingkat Wilayah Sulsel, utusan Organisasi Otonom (Ortom) Tingkat Wilayah Sulsel, serta muballigh dan aktivis dakwah kampus. (win)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama