Keluarga Raja Gowa Berjihad Menangkan Prof Andalan


DEKLARASI. Komunitas Keluarga Kerajaan Gowa menggelar deklarasi memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), di Gedung De Bollo, Sungguminasa, Gowa, Ahad, 13 Mei 2018. (ist)





-------
Ahad, 13 Mei 2018



Keluarga Raja Gowa Berjihad Menangkan Prof Andalan
 

GOWA, (PEDOMAN KARYA). Komunitas Keluarga Kerajaan Gowa akan berjihad untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) pada Pemilihan Gubernur Sulsel, 27 Juni 2018.
“Kita tidak boleh setengah-setengah, mari singsingkan lengan baju. Pilgub ini adalah kesempatan orang Gowa untuk membumihanguskan dinasti,” pekik Ketua Panitia Deklarasi Komunitas Kerajaan Gowa untuk Pemenangan Prof Andalan, Kaeruddin Dg Naba, pada acara deklarasi di Gedung De Bollo, Sungguminasa, Gowa, Ahad, 13 Mei 2018.
Deklarasi dihadiri langsung pasangan Cagub Sulsel Nurdin Abdullah dan Cawagub Andi Sudirman Sulaiman yang juga dikenal dengan jargon Prof Andalan, serta seribuan pendukungnya dari berbagai wilayah di Kabupaten Gowa, namun tidak dihadiri Raja Gowa Andi Madusila Karaeng Idjo karena harus mendampingi istrinya yang sedang terbaring sakit pada salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kaeruddin Dg Naba mengatakan, Ichsan Yasin Limpo dua kali terpilih sebagai Bupati Gowa, tetapi tidak pernah menang di atas 60 persen.
“Ada puluhan ribu pendukung Prof Nurdin Abdullah di Gowa. Kami tidak butuh punggawa, tapi kami butuh kerja nyata Prof Nurdin Abdullah,” tegas Khaeruddin.
Hasanuddin Kr Idjo yang mewakili keluarga Raja Gowa mengatakan, Sombaya Gowa, Komunitas Raja Gowa mendeklarasikan dukungan kepada Prof Nurdin Abdullah karena terbukti Prof Nurdin Abdullah kerja nyata di Bantaeng.
“Kita akan bahu membahu untuk memenangkan Prof Andalan. Saya mengajak masyarakat Gowa untuk melawan kampanye hitam,” kata Hasanuddin, seraya menambahkan bahwa Prof Nurdin Abdullah dan keluarga Raja Gowa memiliki hubungan emosional darah biru.
Dia mengingatkan kepada penyelenggara Pilgub agar berlaku adil dan berjanji akan mengawal pelaksanaan Pilgub Sulsel. Dia juga mengajak Keluarga Raja Gowa agar menghindari pertikaian dan benturan.
“Kalau dalam batas yang tidak bisa ditoleransi lagi, kita akan lawan,” tandas Hasanuddin.

Pemerintah adalah Pelayan

Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 3 Prof HM Nurdin Abdullah saat menyampaikan orasi politik mengatakan, masyarakat adalah raja, sedangkan pemerintah adalah pelayan. Karena itulah, pemerintah harus mensuppor kerajaan.
“Raja dan kerajaan itu adalah kearifan local,” kata Nurdin.
Bantaeng cepat berubah dengan anggaran kecil, lanjutnya, karena ada pemerintah yang mengayomi, yaitu pemerintah yang amanah, pemerintah yang didukung oleh rakyat.
Nurdin Abdullah mengajak Relawan Raja Gowa agar berpikir positif dan berprilaku santun.
“Kalau ada yang berpikiran jahat, biarkan Tuhan yang mengeksekusi,” katanya sambil tersenyum.
Menjadi pemimpin, katanya, bukan untuk dinikmati, bukan untuk menyakiti hati orang, bukan indah di pidato karena pidato bias dihafal, tetapi pemimpin itu kerja nyata.
“Yang mengedarkan selebaran black campagn atau kampanye hitam, adalah calon pemimpin yang tidak bertanggungjawab,” kata Nurdin. (ben)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama