Fakultas Kedokteran Unismuh Sudah Hasilkan 200 Dokter


YUDISIUM. Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Mahmud Ghaznawie (berdiri di depan, keempat dari kanan) foto bersama 14 dokter baru alumni FK Unismuh Makassar, seusai acara yudisium, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Rabu, 26 September 2018. Secara keseluruhan, Fakultas Kedokteran Unismuh yang sudah memasuki usia 10 tahun, telah menghasilkan 213 dokter, serta 504 sarjana kedokteran. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)





----------

Kamis, 27 September 2018


Fakultas Kedokteran Unismuh Sudah Hasilkan 200 Dokter


-         Ayu Wulandari dan Surya Arma Alumni Terbaik


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meyudisium 14 dokter dan 14 sarjana kedokteran, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Rabu, 26 September 2018. Dengan yudisium tersebut, maka Fakultas Kedokteran Unismuh yang sudah memasuki usia 10 tahun, telah menghasilkan 213 dokter, serta 504 sarjana kedokteran.

Pada yudisium tersebut, alumni terbaik profesi dokter tercatat atas nama Ayu Wulandari, sedangkan alumni terbaik pendidikan dokter (sarjana kedokteran) yaitu Muhammad Surya Arma Arsyad.

Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Dr dr H Mahmud Ghaznawie PhD SpPA(k) mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga menggapai gelar dokter dan gelar sarjana kedokteran.

“Janganlah berhenti belajar. Tetaplah belajar, belajar, dan belajar,” kata Mahmud sambil memandang kea rah para alumni yang telah diyudisium.

Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel, KH Ahmad Tawalla, dalam amanahnya juga menyampaikan ucapan selamat dan meminta para dokter alumni Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar agar mengibarkan panji-panji Muhammadiyah.

“Kalau adik-adik membuka klinik, pasang logo Muhammadiyah, supaya orang tahu bahwa adik-adik adalah dokter alumni Unismuh Makassar, dokter alumni perguruan tinggi Muhammadiyah. Ingat, selama kuliah pada di Unismuh Makassar, ada mata kuliah AIK (Al-Islam dan Ke-muhammadiyah-an), dengan demikian adik-adik adalah kader Muhammadiyah,” kata Ahmad Tawalla.

Masing-masing 14 Orang

Alumni profesi dokter dan alumni pendidikan dokter yang diyudisium sama-sama berjumlah berjumlah 14 orang. Nama-nama alumni profesi dokter dibacakan oleh Ketua Prodi Profesi Dokterd, dr Isqandar Mas’oud SpRad, sedangkan nama-nama alumni pendidikan dokter dibacakan oleh Sekretaris Prodi Pendidikan Dokter, dr Bramantyas Kusuma Hapsari MSc.

Para alumni profesi dokter yang diyudisium, yaitu Adhyatman, Muhammad Reza Mustafa, Ruhama Purwa Ananda, Moehammad Farizan, Nur Fauziah Agussalim, A N Ras Fajrul Ikhsan, Andi Herawati Magfirah T, Anugrah Az-Zahra Jamal, Ayu Tresnaning Pamungkas, Ayu Wulandari, Hajar Astuti Asmaun, Herwiq Ismail, Ilham Aminsyahputra, dan Khaerunnisa Hida.

Sedangkan para alumni pendidikan dokter yang diyudisium, yaitu Irmawati, Sahar Maulana, A Mufidah Darwis, Rasiydah Helfiana, Renaldy Rajab, Andi Sri Wulan Purnama, Dyah ayu Larasati Mulyono, Fausiah Ulva Musdalipa, Kartika Cesar Diningsih, Masriana Mursaling, Muhammad Surya Arma Arsyad, Nurrasty Liambana, dan Sartika Eka Putriana Nawir Nur. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama