REI Sulsel Diminta Bangun Taman Bermain di Setiap Kompleks Perumahan


Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin (paling kiri), menandatangani prasasti kerjasama PKK Sulsel dengan beberapa lembaga, antara lain dengan Kementerian Agama Sulsel, tentang penanganan perkawinan dini, disaksikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kedua dari kiri), Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan isteri Wagub sebagai Wakil Ketua TP PKK Sulsel, pada Rapat Kerja Daerah PKK Sulsel yang digelar, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu, 01 Desember 2018. (ist)




-------


Sabtu, 01 Desember 2018


REI Sulsel Diminta Bangun Taman Bermain di Setiap Kompleks Perumahan


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel diminta membangun taman bermain bagi anak-anak pada setiap kompleks perumahan yang dibangun oleh anggotanya.

Taman bermain anak-anak sangat penting untuk membangun keceriaan dan sekaligus menciptakan suasana keakraban dan saling kenal-mengenal antar-anak dalam setiap kompleks perumahan.

“Saya minta kepada Ketua REI (Sulsel). Tolong kalau bangun perumahan, harus ada taman bermain untuk bermain anak-anak,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin, pada Rapat Kerja Daerah PKK Sulsel yang digelar, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu, 01 Desember 2018.

Anak mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, almarhum Prof Fachruddin, mengatakan, mengemukakan, pembangunan kompleks perumahan di Sulsel umumnya tidak dilengkapi dengan taman bermain, sehingga anak-anak kompleks tidak memiliki tempat untuk bermain dan membina keakraban di antara mereka, padahal taman bermain itu sangat berguna bagi anak-anak.

“Selama ini pembangunan perumahan di Sulsel tidak dilengkapi fasilitas untuk anak-anak, khususnya taman bermain. Sudah tidak ada tamannya, malah lahan tamannya dipakai untuk membangun rumah lagi,” kata Liestiaty.



Dalam rapat kerja tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerjasama PKK Sulsel dengan beberapa lembaga, antara lain dengan Kementerian Agama Sulsel, tentang penanganan perkawinan dini.

Rapat Kerja Daerah PKK Sulsel turut dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beserta isteri, sejumlah undangan, serta utusan Tim Penggerak PKK kabupaten dan kota se-Sulsel. (lom/r)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama