Ribuan Guru se-Sulsel Ikut Jalan Sehat di Makassar




HARI GURU NASIONAL. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kedua dari kiri), Ketua DPRD Sulsel HM Roem (ketiga dari kiri), dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo (kedua dari kanan) foto bersama sebelum acara pelepasan peserta Jalan Sehat dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018, di Jalan Jenderal Sudirman, depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Ahad, 25 November 2018. (ist)


----------
Ahad, 25 November 2018



Ribuan Guru se-Sulsel Ikut Jalan Sehat di Makassar


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ribuan guru dari berbagai daerah se-Sulawesi Selatan mengikuti acara jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018, di Jalan Jenderal Sudirman, depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Ahad, 25 November 2018.

Jalan sehat yang dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ketua DPRD Sulsel HM Roem, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, merupakan puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sulsel yang memang jatuh pada 25 November.

Sebelum melepas peserta jalan sehat, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberikan sambutan singkat dengan mengatakan kegiatan olahraga jalan sehat membuat tubuh sehat dan juga membuat hati gembira.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berharap guru dapat memiliki jiwa dan raga yang sehat, karena sehat itu perlu.

“Hari ini kita hadir dalam rangka Hari Guru Nasional. Kenapa kita lakukan jalan sehat? Ini untuk menyehatkan tubuh kita,” kata Nurdin.

Menurut Nurdin, momentum hari guru bagi seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air, karena pendidikan adalah aset yang akan membawa negara ini maju. Karena itulah, katanya, perbaikan kualitas guru merupakan perbaikan kualitas bangsa.

“Memperbaiki bangsa ini, kuncinya ada pada guru. Kalau mau lihat bangsa ini maju dan kuat, perbaiki kualitas guru. Kalau kualitas guru baik, insya Allah generasi kita menjadi generasi yang kuat dan cerdas, generasi yang memiliki kemampuan untuk bersaing secara global,” kata Nurdin.

Ke depan, katanya, di era globalisasi yang berpengaruh pada segala lini kehidupan, guru tidak bisa lagi hanya menjadi pemenang di negara sendiri,

“Sekat akan dilepas dan akan berbaur dengan bangsa lain,” kata Nurdin. (tom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama