Bantu Korban Banjir, Dinas Sosial Takalar Buka Dapur Umum





Kepala Dinas Sosial Kabupaten Takalar, Ridwan Tiro (berdiri kelima dari kiri), foto bersama sejumlah anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Takalar, di Posko Bantuan Bencana Banjir Takalar, Selasa malam, 22 Januari 2019. (ist)









------
Kamis, 24 Januari 2019


Bantu Korban Banjir, Dinas Sosial Takalar Buka Dapur Umum


- Bupati Takalar Keluarkan Instruksi


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Guna membantu warga yang menjadi korban banjir dan kini mengungsi di beberapa masjid, Dinas Sosial Kabupaten Takalar membuka dapur umum, di Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattallassang, dan di halaman Kantor Dinas Sosial Takalar.

Dapur umum di daerah Pappa dibuka di rumah Rahmat Patra, salah seorang Anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Takalar, sejak Selasa malam, 22 Januari 2019, sedangkan dapur umum di halaman Kantor Dinas Sosial dibuka sejak Rabu, 23 Januari 2019.

Dapur umum tersebut dibuat untuk melayani ratusan warga yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) dan Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut) yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tempat tinggal mereka setelah terjadi hujan dua hari berturut-turut, yakni Senin dan Selasa, 21 dan 22 Januari 2019.

“Dapur umum ini kita siapkan untuk korban banjir di daerah Polut dan Polsel, dimana sekarang para korban banjir mengungsi di masjid-masjid yang ada di desa masing-masing. Dapur umum akan tetap kami buka selama masih dibutuhkan,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Takalar, Ridwan Tiro, kepada wartawan di Takalar, Rabu, 23 Januari 2019.

Dia mengaku telah memerintahkan anggota Tim Reaksi Cepat dan Tagana Dinas Sosial agar selalu siap siaga, karena setiap saat bisa terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki dan membutuhkan bantuan secepatnya.

“Saya sampaikan kepada teman-teman untuk selalu siap siaga, khususnya Tim Reaksi Cepat Dinas Sosial Takalar,” kata Ridwan.

Bantuan Logistik

Dinas Sosial dan Bagian Kesra Pemkab Takalar pada Rabu, 23 Januari 2019, di Halaman Kantor Bupati Takalar, menerima bantuan logistik untuk disalurkan kepada para korban bencana banjir dari Pemkab Takalar dan dari berbagai pihak.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta, kepada Kepala Dinas Sosial Ridwan Tiro, dan Kabag Kesra H Sahabuddin, seusai melakukan peninjauan di sejumlah titik banjir.

Bantuan tersebut antara lain berasal dari Sekretaris Daerah H Arsyad, Ketua DPRD Takalar HM Jabir Bonto, Kasdim Kodim 1426/Takalar Mayor Inf Arfad A Maudjik, Ketua Pengadilan Negeri Takalar, Ketua MUI Takalar H Hasid Hasan Palogai, Ketua Baznas Takalar, serta dari Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Andi Rijal.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta, seusai melakukan peninjauan di sejumlah titik banjir.

“Semoga curah hujan cepat normal, sehingga bendungan Bili-bili juga bisa menurun debit airnya. Untuk daerah Tana-Tana (Kelurahan Canrego, Kecamatan Polsel, red), saat ini kita sedang pikirkan bagaimana infrasturkur yang tepat untuk menampung air jika terjadi hujan agar tidak terjadi lagi banjir seperti ini (jalanan tertutup luapan banjir),” kata Syamsari.

Instruksi Bupati Takalar

Sehubungan dengan terjadinya banjir di sejumlah wilayah, Bupati Takalar Syamsari Kitta memberikan instruksi kepada para bawahannya yang terkait dengan bencana. Instruksi tersebut disampaikan secara terbuka oleh Humas Pemkab Takalar di laman Facebook-nya, dengan memberikan kata pengantar: “Instruksi Bapak Bupati dalam rangka Antisipasi & Penanganan bencana Banjir yang melanda wilayah Takalar.”

Berikut instruksi Bupati Takalar tersebut:

1. Para Camat dan Lurah /Kades bersama semua aparatnya untuk segera menyebar ke lokasi banjir dalam wilayah masing-masing dan memberikan bantuan penanganan kepada warga yang terkena dampak banjir.

2. BPBD membuka Posko penanganan banjir di kantornya dan menyebar semua anggota dan Tim BPBD di lokasi Banjir dan menyiapkan sarana peralatan yang ada.

3. Satpol PP & Damkar menurunkan seluruh anggota membantu penanganan warga yang terkena dampak banjir dan berkoordinasi dengan aparat terkait.

4. Dinas Kesehatan Antisipasi penyiapan Satgas Tim Kesehatan di semua Puskesmas untuk menangani warga korban banjir.

5. Dinas Sosial menurunkan tim yang ada & mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan warga korban banjir.

6. Dinas Pendidikan memerintahkan para kepala sekolah untuk siaga di sekolah masing-masing, antisipasi penyelamatan sarana sekolah yang ada.

7. Dinas PUPR dan Dinas LH antisipasi penyiapan kendaraan truk yang ada, jika ada warga korban banjir yang perlu dievakuasi.

8. Para Sekcam, Seklur & Sekdes segera membuat laporan bencana banjir di wilayah masing-masing disertai foto dokumentasi.

Camat beserta Kades dan Lurah agar membuat dapur umum untuk membantu warganya yang terdampak banjir. (Hasdar Sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama