Lapas dan Rutan di Sulsel Sudah Penuh Sesak


PENUH SESAK. Kakanwil Kemenkum & HAM Sulsel, Imam Suyudi, menyambangi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu, 30 Januari 2019, yang antara lain menyampaikan bahwa Lapas dan Rutan di Sulsel umumnya sudah terlalu penuh alias penuh sesak. (ist)




--------

Kamis, 31 Januari 2019


Lapas dan Rutan di Sulsel Sudah Penuh Sesak


- Kakanwil Kemenkum & HAM Sulsel Melapor ke Gubernur


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Sulsel umumnya sudah penuh sesak atau terlalu penuh (overcrowded) oleh warga binaan pemasyarakatan (narapidana) dan tahanan.

Kondisi tersebut tentu saja rawan menimbulkan berbagai masalah, terutama pola pembinaannya dan masalah kesehatan, khususnya bagi narapidana atau tahanan wanita yang tengah hamil.

Masalah tersebut kemudian disampaikan oleh Kakanwil Kemenkum & HAM Sulsel, Imam Suyudi, kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu, 30 Januari 2019.

“Di tengah kondisi yang over crowded ini, kami sudah membuat nota kesepahaman dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel terkait pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga binaan perempuan yang sedang hamil, melahirkan, dan pasca-melahirkan,” ungkap Imam Suyudi yang didampingi sejumlah pejabat lingkup Kemenkum & HAM Sulsel.

Pada kesempatan tersebut, Imam juga menyampaikan beberapa hal terkait pengawasan orang asing dan rencana pembangunan Unit Layanan Paspor (ULP) di beberapa kabupaten dan di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Makassar untuk memudahkan pelayanan imigrasi bagi masyarakat.

Kakanwil Kemenkum & HAM Sulsel juga menyampaikan tentang harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan pencapaian kabupaten dan kota peduli HAM.

Menanggapi keinginan tersebut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berjanji membantu untuk memudahkan perijinan pembangunan Unit Layanan Paspor Kemenkum & HAM Sulsel tersebut.

“Pak Kanwil boleh lihat nanti di Gedung MULO (Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, berdampingan dengan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, red) atau Gedung Kesenian di Jalan Balaikota, dan nanti kita bantu untuk lokasi di pusat-pusat perbelanjaan,” kata Nurdin. (lom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama