Disunnahkan kah Itu Pesta Kembang Api pada Malam Takbiran?


“Kedua, natanyakangi bilang disunnahkan kah itu pesta petasan dan kembang api pada malam takbiran?” tutur Daeng Nappa’. (int)






----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 04 Juni 2019


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Disunnahkan kah Itu Pesta Kembang Api pada Malam Takbiran?


“Pusingku’ tadi di rumah waktu pulang shalat magrib,” ungkap Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngobrol-ngobrol di teras rumah Daeng Tompo’ sepulang shalat isya berjamaah di masjid.

“Pusing kenapaki’, belum adapi baju lebaranna kemenakanku’ kah?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Bukan soal itu,” kata Daeng Nappa’.

“Soal apaji padeng?” tanya Daeng Tompo' sambil tetap tersenyum.

“Tadi waktu buka puasa, bertanyaki kemenakanta’,” ungkap Daeng Nappa’.

“Apa pertanyaanna?” tanya Daeng Tompo' lagi-lagi sambil tersenyum

“Banyak dan panjang sekali pertanyaanna. Pertama natanyakangi kenapa banyak orang jual petasan dan kembang api menjelang lebaran,” kata Daeng Nappa'.

“Terus” tukas Daeng Tompo’.

“Kedua, natanyakangi bilang disunnahkan kah itu pesta petasan dan kembang api pada malam takbiran?” tutur Daeng Nappa’.

“Jadi apaji kibilang?” tanya Daeng Tompo’.

“Jadi kujelaskangi, bilang tidak ada sunnahnya, bahkan pesta petasan dan kembang api itu termasuk perbuatan sia-sia, mubazir, dan mengganggu orang lain,” tutur Daeng Nappa’.

“Jadi apa lagi nabilang?” tanya Daeng Tompo’.

“Nabilang kenapa padeng banyak orang yang buang-buang uang dan waktu untuk pesta petasan dan kembang api, padahal natau'ji bilang itu perbuatan sia-sia dan mubazir?” tutur Daeng Nappa’ nenirukan pertanyaan anaknya.

“Jadi apami lagi kibilang?” tanya Daeng Tompo’.

“Kubilang, sudahmi dulu nak, makanmaki’ dulu, nantipi lagi dibahaski itu pertanyaanta’,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Selasa, 04 Juni 2019

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama