Kemenristek-Dikti Gelar Pelatihan Verifikator SINTA di Makassar


VERIFIKATOR SINTA. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) bekerjasama Universitas Bosowa Makassar, menggelar pelatihan Verifikator Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA), di Grand Asia Hotel Makassar, Senin, 24 Juni 2019. (ist)





-------

Rabu, 26 Juni 2019


Kemenristek-Dikti Gelar Pelatihan Verifikator SINTA di Makassar



MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) Republik Indonesia menggelar pelatihan Verifikator Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA), di Grand Asia Hotel Makassar, Senin, 24 Juni 2019.

Pelatihan yang dilaksanakan bekerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, diikuti 55 perguruan tinggi se-LLDikti Wilayah IX Sulawesi.

SINTA yang menjadi salah satu program berbasis teknologi informasi, adalah program yang memuat hasil publikasi dosen yang berada di bawah naungan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek-Dikti.

Rektor Unibos Prof Saleh Pallu yang membuka acara Pelatihan Verifikator SINTA tersebut mengatakan, setiap tenaga pengajar harus terus memacu diri untuk tekun dalam mempublikasikan karya ilmiah dan segala bentuk tulisannya di SINTA.

“SINTA ini sudah sangat membantu kita merekap apa saja yang sudah kita publikasikan selama ini. Dengan sistem yang cukup mudah digunakan, tentunya kita lebih terpacu untuk memanfaatkan bagian ini agar menjadi tolok ukur dalam menilai kinerja kita sebagai tenaga pengajar. Diluar itu, semakin kita rajin mengupload dan mengolah data kita di sistem ini juga akan membantu meningkatkan rating institusi kita,” kata Saleh Pallu.

Ketua LPPM Unibos, Dr Haeruddin, pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kementeristek-Dikti yang memilih Unibos sebagai mitra dalam pelaksanaan Pelatihan Verifikator SINTA, dan juga berterim-kasih kepada dosen dari berbagai perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Sebagai panitia, tentunya kami bangga dan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kami yang telah diberi amanah untuk membantu kegiatan ini berlangsung. Harapan untuk segenap dosen agar sekiranya memanfaatkan momen ini untuk mendorong diri lebih giat lagi dalam publikasi karya ilmiah dan sama-sama kita membantu meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan tetap memasukan rekam jejak publikasi kita di sistem ini,” kata Haeruddin. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama