Mengecewakanna Ini PSSI


“Tiba-tiba natundai pertandingan final leg kedua Piala Indonesia, antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta, padahal penuhmi penonton di Stadion Mattoanging,” jelas Daeng Nappa’.

“Kenapa natundaikah?” tanya Daeng Tompo’.

 



--------
PEDOMAN KARYA
Senin, 29 Juli 2019


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Mengecewakanna Ini PSSI



“Mengecewakanna ini PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia),” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’ seusai jalan-jalan subuh.

“Kenapaikah?” tanya Daeng Tompo’.

“Banyakna orang marah,” kata Daeng Nappa’.

“Iye’ kenapaikah?” tanya Daeng Tompo’ lagi.

“Tiba-tiba natundai pertandingan final leg kedua Piala Indonesia, antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta, padahal penuhmi penonton di Stadion Mattoanging,” jelas Daeng Nappa’.

“Kenapa natundaikah?” tanya Daeng Tompo’.

“Sekum PSSI bilang, penundaan itu dilakukan atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan,” kata Daeng Nappa’.

“Berarti tidak napercayai juga Polda?” tanya Daeng Tompo’.

“Begitumi barangkali, padahal Polda sudah siapkan ribuan personil polisi,” papar Daeng Nappa’.

“Kelewatanna itu PSSI,” kata Daeng Tompo’.

“Itumi kubilang tadi, bilang mengewakanna ini PSSI, penonton dan panitia dirugikan, pihak keamanan juga dipermalukan,” kata Daeng Nappa’.

“Mungkin banyaktommi itu penonton dari daerah yang datang jauh-jauh ke Makassar untuk nonton, tapi sampai di dalam stadion, tiba-tiba pertandingan ditunda,” kata Daeng Tompo'.

“Janganmaki’ bilang, malah banyak penonton beli tiket dari calo dengan harga berkali-kali lipat dari harga resmi,” kata Daeng Nappa’.

“Kalau kita’, dimanaki’ beli tiket, bukanjaki’ beli di calo?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Bukanji, karena memang tidak bellija’, mauja’ nonton bareng di warkop,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama