Pesilat SKO Sudiang Dominasi Kategori Remaja Pencak Silat Open Unismuh


MENDOMINASI. Pesilat-pesilat Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Sudiang Makassar mendominasi pertandingan kategori remaja dengan merebut 7 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu pada turnamen pencak silat “Unismuh 1st Championship Pencak Silat Open 2019”, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 23-30 Desember 2019. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)




-----------

Rabu, 01 Januari 2020



Pesilat SKO Sudiang Dominasi Kategori Remaja Pencak Silat Open Unismuh


-          Rebut 7 Emas, 2 Perak, dan 2 Perunggu
-          IPSI Soppeng 2 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu
-          SMANOR Tadulako 2 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Pesilat-pesilat Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Sudiang Makassar mendominasi pertandingan kategori remaja turnamen pencak silat “Unismuh 1st Championship Pencak Silat Open 2019”, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 23-30 Desember 2019.

Dominiasi tersebut ditunjukkan dengan merebut 7 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, yang sekaligus mengantarkan mereka keluar sebagai juara umum kategori remaja.

SKO Sudiang unggul jauh dibandingkan peringkat kedua dan ketiga, yakni kontingen IPSI Soppeng dan kontingen SMANOR (SMA Negeri Olahraga) Tadulako, Sulawesi Tengah, yang sama-sama meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Kontengen lain yang berhasil meraih medali emas yaitu Luwu B (2-1-2), IPSI Bantaeng (2-0-0), PPM Al Ikhlas Polman (1-2-0), Luwu A (1-0-2), PS Rajawali Makassar (1-0-2), PHS Sidrap (1-0-1), dan Pimda IPSI 197 Sinjai (1-0-0).

Kategori Dewasa

Pada kategori dewasa, kontingen IPSI Kabupaten Luwu keluar sebagai juara umum sekaligus merebut Piala Bergilir Rektor Unismuh Makassar, setelah merebut 4 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Peringkat kedua ditempati IPSI Bantaeng dengan 3 emas dan 1 perunggu, sedangkan peringkat ketiga ditempati IPSI Bau-bau (Sulawesi Tenggara) dengan raihan medali sama dengan IPSI Bantaeng, yakni tiga 3 emas dan 1 perunggu, tapi IPSI Bantaeng ditetapkan sebagai peringkat kedua karena jumlah pesilatnya lebih sedikit dibandingkan jumlah pesilat IPSI Bau-bau.


Kategori Pra-Remaja

Kontingen PS Madani Sport Sulteng keluar sebagai juara umum kategori pra-remaja dengan merebut 3 medali emas dan 1 medali perak, kontingen SMI Jeneponto menempati urutan kedua dengan 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, sedangkan urutan ketiga ditempati PPM Al Ikhlas (A) setelah meraih 2 medali emas dan 2 perunggu.
    
Kategori Usia Dini

Pesilat-pesilat Satria Muda Indonesia (SMI) Jeneponto berhasil keluar sebagai juara umum Kategori Usia Dini / SD setelah merebut 3 medali emas dan 4 medali perunggu.

Juara Umum II Kategori Usia Dini direbut Kontingen Jejak Agung Bulukumba yang mengantongi 2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu, sedangkan juara umum III ditempati Kontingen Pimcab Baolan Toli-toli, Sulawesi Tengah, dengan raihan 2 medali emas. (asnawin)

--------
Berita terkait:

IPSI Luwu Juara Umum Pencak Silat Open Unismuh 

Pesilat SMI Jeneponto Juara Umum Usia Dini di Pencak Silat Open Unismuh 

Bantaeng dan Sulteng Berjaya di Pencak Silat Open Unismuh

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama