Qamal Jabat Dekan Fisipol Unpacti Makassar


PEJABAT BARU. Tiga pejabat baru Universitas Pancasakti Makassar, Qamal (paling kiri), Syachriani (kedua dari kanan), dan Firmansyah (paling kanan) foto bersama Rektor Unpacti Rusdin Nawi (kedua dari kiri) dan Wakil Rektor II Nurafny Syahnyb, seusai pelantikan, di Kampus II Unpacti, Jl Serigala 91, Makassar, Kamis, 09 Januari 2020. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

---------

Kamis, 09 Januari 2020


Qamal Jabat Dekan Fisipol Unpacti Makassar


-          Syachriani Ketua Prodi Farmasi, Firmansyah Sekretaris


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen Ilmu Pemerintahan LLDikti IX Sulawesi, Drs Qamal MSi, resmi menjabat Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, setelah dilantik bersama dua pejabat lainnya, di Kampus II Unpacti, Jl Serigala 91, Makassar, Kamis, 09 Januari 2020.

Dua pejabat lainnya yang dilantik yaitu Syachriani SSi MSi Apt sebagai Ketua Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Firmansyah SSi MKes Apt sebagai Sekretaris Prodi Farmasi.

Dekan Fisipol Unpacti sebelumnya dijabat oleh Dr Andi Rosdianti Razak MSi, yang juga dosen LLDikti IX yang dipekerjakan di Unismuh Makassar.

Rektor Unpacti Makassar, Dr Rusdin Nawi, dalam sambutannya mengatakan pergantian dan pelantikan pejabat struktural dalam sebuah lembaga, termasuk lembaga pendidikan tinggi, merupakan sebuah peristiwa yang lumrah.

Kepada Dekan Fisipol, Ketua Prodi Farmasi, dan Sekretaris Prodi Farmasi yang baru dilantik, Rektor Unpacti meminta agar mereka membangun kerjasama tim dalam bekerja dan berupaya memberikan pelayanan optimal kepada mahasiswa.

“Tidak ada pekerjaan yang berat kalau kita membangun kebersamaan dan kerjasama tim. Optimalkanlah pelayanan kepada mahasiswa,” kata Rusdin.

Acara pelantikan dihadiri Wakil Rektor I Dr Ampauleng, Wakil Rektor II Nurafny Syahnyb SE MM, Wakil Rektor III Drs Sumardi MSi, serta sejumlah pejabat, dosen, dan sivitas akademika lainnya. (tom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama