Jangan Anggap Semua Pembaca Tahu


Bagi sebagian pembaca, Kantor Regional IV Makassar itu tergolong asing, dan tentu saja membingungkan, apakah ia bagian dari perusahaan nasional atau perwakilan di daerah dari sebuah instansi tingkat nasional.






------
Kamis, 10 September 2020


BAHASA


Jangan Anggap Semua Pembaca Tahu



Pembaca berita itu sangat heterogen. Dari tamatan sekolah dasar hingga doktor, dari ibu rumah tangga hingga wanita karier, dari anak-anak hingga orang tua, dari orang udik hingga kaum milenial.

Karena sangat heterogen, maka kemampuan dan orientasi berpikir mereka juga tentu beragam. Maka wartawan jangan menganggap semua pembaca tahu tentang berita yang dibuat dan disampaikan melalui media masing-masing.

Instansi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) misalnya, tidak semua orang tahu tentang instansi tersebut, apalagi kalau hanya menyebutkan dalam berita tentang perwakilan atau kantor regionalnya di daerah.

Sebuah media cetak menulis berita seperti ini, “Kepala Kantor Regional (Kakanreg) IV Makassar, Harun Arsyad, mengapresiasi pelaksanaan tahapan seleksi kompetensi bidang calon pegawai negeri sipil Pemkot Palopo formasi tahun 2020.”

Bagi sebagian pembaca, Kantor Regional IV Makassar itu tergolong asing, dan tentu saja membingungkan, apakah ia bagian dari perusahaan nasional atau perwakilan di daerah dari sebuah instansi tingkat nasional.

Agar pembaca tidak bingung (syukur-syukur kalau tidak jengkel, he..he..he..), sebaiknya wartawan menulis lengkap nama instansinya, yakni Kepala Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional IV Makassar, disingkat Kepala BKN Kanreg IV Makassar.

Kalau wartawan atau reporter lupa menulis lengkap nama instansinya, maka tugas redakturlah (orang yang mengedit berita reporter) menanyakan kepada reporter yang menulis berita atau melengkapinya sebelum dilansir dalam pemberitaan.

Mohon maaf, ini hanya curhat seorang pembaca. Jangan marah ya, he..he..he.. (asnawin)

Kamis, 10 September 2020

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama