Ruqayyah binti Muhammad Dinikahkan dengan Utsman bin Affan


“Suamiku menceraikan aku. Ayah mertuaku, Abu Lahab, menyuruh suamiku menceraikan aku dan suamiku menurut. Ia dijanjikan akan dinikahkan kembali dengan putri bangsawan,” ungkap Ruqayyah. (int)






-------

PEDOMAN KARYA
Rabu, 09 September 2020

KISAH


Ruqayyah binti Muhammad Dinikahkan dengan Utsman bin Affan



Sore itu, Rasulullah Muhammad SAW pulang ke rumah dengan hati yang sangat sedih. Seharian, beliau melihat para pengikutnya disiksa.

Betapa berat penderitaan orang-orang muslim saat itu. Khadijah menghampiri suaminya tercinta. Dihibur dan dikuatkannya kembali diri Rasulullah.

Tiba-tiba, pintu terbuka. Ruqayyah, putri kedua Rasulullah, tiba-tiba masuk sambil menangis. Ruqayyah mendekap pangkuan ibunya, Khadijah, sambil menangis tersedu-sedu.

“Ada apa, sayang?” tanya Khadijah begitu lembut, menutupi kekhawatirannya sendiri akan berita buruk yang dibawa putrinya itu.

“Suamiku menceraikan aku,” isak Ruqayyah.

Ia kemudian melanjutkan ucapannya sambil terisak, “Ayah mertuaku, Abu Lahab, menyuruh suamiku menceraikan aku dan suamiku menurut. Ia dijanjikan akan dinikahkan kembali dengan putri bangsawan.”

Rasulullah dan Khadijah saling bertatapan sedih. Sudah sekejam itu Abu Lahab bertindak untuk menyakiti Rasulullah dan keluarganya.

“Ummu Jamil, ibu mertuaku, merobek-robek bajuku,” lanjut Ruqayyah pilu.

Suasana pun diliputi kesedihan.

“Abu Lahab memukuliku. Abu Lahab, Ummu Jamil, dan suamiku, Utbah, bersumpah tidak akan menerima lagi kehadiranku selama ayah masih tetap mendakwahkan Islam,” lanjut Ruqayyah.

Seberapa pun tabahnya Khadijah, akhirnya air matanya menitik juga melihat putrinya yang kini menjadi orang terusir.

Dengan lembut, Rasulullah memeluk putrinya itu dan menghapus air mata di pipinya.

“Aku lebih sayang ayah dan ibu daripada siapa pun di dunia ini,” bisik Ruqayyah kepada Rasulullah.

Dengan hati pilu, Rasulullah pergi menemui sahabatnya, Abu Bakar. Rasulullah menceritakan kejadian yang menimpa Ruqayyah.

“Ya Rasulullah,” kata Abu Bakar dengan lembut.

“Sebenarnya, dari dulu, Utsman bin Affan sudah menaruh hati kepada Ruqayyah, tetapi Utbah mendahuluinya. Utsman sangat menyesal tidak dapat menyunting putrimu ya Rasulullah,” lanjut Abu Bakar.

Mendengar penuturan Abu Bakar, Rasulullah pun kemudian menikahkan Utsman dengan Ruqayyah.

Ustman bin Affan kemudian terkenal sebagai saudagar kaya dan dermawan, dan kemudian menjadi khalifah ketiga setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab. (asnawin)

-------
Keterangan:
-         Kisah ini sudah sangat mahsyur. Kami memformulasi ulang kisah ini untuk pembaca sekalian untuk pengetahuan dan pembelajaran. Terima kasih. (Redaksi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama