Ternyata Ada Juga Orang Dibayar untuk Memfitnah

BUZZER BAYARAN. “Mereka itulah yang biasa disebut buzzer. Lebih tepatnya buzzer bayaran atau biasa juga disebut BuzzerRp. Mereka dibayar oleh penguasa atau pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan reputasi lawan politiknya dengan cara memfitnah, mengungkap aib, dan menjelek-jelekkan lawan politiknya, melalui media sosial dan media massa,” tutur Daeng Tompo’.


-------

PEDOMAN KARYA

Jumat, 05 Februari 2021

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Ternyata Ada Juga Orang Dibayar untuk Memfitnah

 

“Ternyata ada juga orang yang dibayar untuk memfitnah,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’.

“Mau-maunya itu dibayar untuk memfitnah. Memfitnah itu bukan lagi dosa, tapi durhaka,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Mereka itulah yang biasa disebut buzzer. Lebih tepatnya buzzer bayaran atau biasa juga disebut BuzzerRp. Mereka dibayar oleh penguasa atau pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan reputasi lawan politiknya dengan cara memfitnah, mengungkap aib, dan menjelek-jelekkan lawan politiknya, melalui media sosial dan media massa,” tutur Daeng Tompo’.

“Tidak takutnya berdosa itu di’?” kata Daeng Nappa’.

“Tidak adami takutnya sama Tuhan barangkali,” ujar Daeng Tompo’.

“Begitu semua kah kerjanya itu buzzer?” tanya Daeng Nappa’.

“Buzzer itu biasanya tidak bekerja sendiri-sendiri. Mereka biasanya bekerja secara kelompok. Mereka inilah yang dibayar jasanya oleh penguasa atau partai politik sang penguasa untuk mengangkat citra baik penguasa, dan sebaliknya menjatuhkan citra lawan politiknya dengan cara membuat konten atau artikel yang disebarkan secara berulang-ulang dan terus-menerus melalui media massa dan media sosial,” papar Daeng Tompo’.

“Kenapaki’ tauki semua itu, jangan-jangan kita’ juga buzzer ki’?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Saya masih takut berdosa, takut memfitnah, jadi tidak mungkinlah saya jadi buzzer bayaran,” jawab Daeng Tompo’ balas tersenyum. (asnawin)

 

Jumat, 05 Februari 2021

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama