Bupati Bulukumba Tak Ingin Dibully, Lintas OPD Bergerak Bersihkan Kanal

ANTISIPASI BANJIR. Sejumlah fasilitas umum, pasar, drainase, dan kanal mulai dikeroyok dibersihkan oleh aparat lintas OPD dan dibantu warga setempat, bahkan alat berat milik pribadi Andi Utta (Bupati Bulukumba) juga turut digunakan untuk membersihkan kanal, Jumat, 12 Maret 2021. (ist)
 

 

 

 

------

Jumat, 12 Maret 2021

 

Bupati Bulukumba Tak Ingin Dibully, Lintas OPD Bergerak Bersihkan Kanal

 

 

BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf sudah menyatakan dirinya tidak ingin dipermalukan dan tidak ingin dibully soal banjir yang setiap tahun selalu melanda Bulukumba.

Pernyataan Andi Utta, sapaan akrab Muchtar Ali Yusuf, itu kemudian ditindaklanjut oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bulukumba dengan aksi nyata dengan membersihkan sejumlah areal di pusat kota Bulukumba, Jumat, 12 Maret 2021.

Kepala Dinas Kominfo Bulukumba, Daud Kahal, mengatakan, sejumlah fasilitas umum, pasar, drainase, dan kanal mulai dikeroyok dibersihkan oleh aparat lintas OPD dan dibantu warga setempat.

“Alat berat yakni escavator milik pribadi Pak Andi Utta pun dikerahkan untuk melakukan pembersihan pada tempat-tempat yang dinilai sulit dilakukan dengan tenaga manusia,” kata Daud kepada wartawan di Bulukumba, Jumat, 12 Maret 2021.

Titik-titik lokasi yang dibersihkan antara lain saluran atau kanal di belakang Pasar Tradisional Cekkeng yang dipenuhi sampah dan pasir, serta sejumlah drainase dalam kota yang dipenuhi sampah.

Lintas OPD dimaksud yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satpol PP dan Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dari kecamatan dan kelurahan di Kecamatan Ujungbulu.

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dalam rapat bersama para pimpinan OPD, Selasa, 02 Maret 2021, mengatakan, dirinya tidak ingin dipermalukan dan tidak ingin dibully soal banjir yang setiap tahun selalu melanda Bulukumba.

“Jangan permalukan saya. Saya tidak mau dibully soal banjir di Bulukumba,” tegas Andi Utta.

Andi Utta kemudian membentuk Tim Pengendali Banjir yang dikoordinir oleh Kepala Dinas PSDA, serta Tim Kebersihan Terpadu yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (dar)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama