Bisakah Itu Aturan Diberlakukan Hanya Untuk Sebagian Orang?

“Kenyataanna, ada orang yang ditangkap dan diadili karena dituding melanggar Protokol Kesehatan, tapi di sisi lain ada pejabat dan artis yang menciptakan kerumuman massa dan itu jelas-jelas melanggar Protokol Kesehatan, tapi tidak diapa-apaiji, santaiji saja,” kata Daeng Nappa’.
 




---------------

PEDOMAN KARYA

Rabu, 26 Mei 2021

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Bisakah Itu Aturan Diberlakukan Hanya Untuk Sebagian Orang?

 

 

“Bisakah itu aturan diberlakukan hanya untuk sebagian orang?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di warkop terminal sambil menunggu waktu shalat lohor.

“Tidak bisalah,” jawab Daeng Tompo’.

“Kenapa padeng banyak yang begitu sekarang?” tanya Daeng Nappa’.

“Apa contohna?” Daeng Tompo’ balik bertanya.

“Sekarang ini ada aturan Prokes, Protokol Kesehatan, sampai-sampai pemerintah mengeluarkan larangan mudik lebaran tahun ini,” kata Daeng Nappa’.

“Terus,” potong Daeng Tompo’.

“Kenyataanna, ada orang yang ditangkap dan diadili karena dituding melanggar Protokol Kesehatan, tapi di sisi lain ada pejabat dan artis yang menciptakan kerumuman massa dan itu jelas-jelas melanggar Protokol Kesehatan, tapi tidak diapa-apaiji, santaiji saja,” kata Daeng Nappa’.

“Oh kalau itu, saya juga tidak bisa jawabki. Nantipi lagi dibahaski itu, itu maumi adzan,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum lalu menarik tangan Daeng Nappa’ menuju masjid. (asnawin)

 

@TettaTompo

Rabu, 26 Mei 2021

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama