Hadiri Pelepasan KKLP STKIP/STIE Yapti, Wabup Jeneponto Merasa Pulang ke Rumah Sendiri

KULIAH KERJA LAPANG PLUS. Wakil Bupati Jeneponto, Paris YasIR (paling kanan) dan Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto, Anwar Rivai, memberikan aplaus kepada mahasiswa KKLP STKIP/STIE YAPTI Jeneponto, pada acara pelepasan mahasiswa KKLP, di Lapangan Upacara Kampus Yapti Jeneponto, Selasa, 03 Agustus 2021. (Foto: Ardhy Basir)

 



-------

Rabu, 04 Agustus 2021

 

 

Hadiri Pelepasan KKLP STKIP/STIE Yapti, Wabup Jeneponto Merasa Pulang ke Rumah Sendiri

 

 

JENEPONTO, (PEDOMAN KARYA). Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menghadiri sekaligus melepas 267 mahasiswa STKIP/STIE YAPTI (Yayasan Perguruan Tinggi Indonesia) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP), di Lapangan Upacara Kampus Yapti Jeneponto, Selasa, 03 Agustus 2021.

Ke-267 mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKLP selama dua bulan pada tiga kecamatan di Jeneponto, yaitu di Kecamatan Tarowang (8 Posko), di Kecamatan Kelara (10 Posko) dan di Kecamatan Tamalatea (3 Posko).

Wabup Jeneponto, Paris Yasir, dalam sambutannya di hadapan Ketua Yayasan YAPTI, Anwar Rivai, dan para mahasiswa serta sejumlah dosen STKIP/STIE YAPTI mengatakan, dirinya tidak bisa dipisahkan dari perguruan YAPTI Jeneponto karena ia adalah salah satu alumni dari perguruan YAPTI Jeneponto.

“Saya juga alumni perguruan YAPTI, jadi rasanya seperti pulang ke rumah sendiri,” ungkap Paris.

Sebagai alumni dan sebagai Wakil Bupati Jeneponto, ia sangat berharap STKIP/STIE YAPTI menjadi garda terdepan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Jeneponto.

“Kampus YAPTI mengalami kemajuan yang sangat pesat dan kita tentu berharap kampus ini mampu menghasilkan luaran yang berkualitas,” kata Paris.

Kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKLP, ia berharap selama melaksanakan KKLP harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dan juga berperilaku baik di tengah masyarakat.

“Saya lihat wajah mahasiswa YAPTI semuanya gammara’ (gagah dan cantic, red), tapi hendaknya jangan gammara’ saja wajahnya, tapi harus gammara’ juga perilakunya di tengah masyarakat,” canda Paris.

Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto, Anwar Rivai, kepada wartawan seusai upacara pelepasan mahasiswa KKLP, mengatakan, perguruan YAPTI akan terus berupaya menjadi lembaga pendidikan terdepan di Jeneponto.

“Insya Allah kampus Yapti akan (berubah status) menjadi institut. Semua persyaratan yang dibutuhkan akan kami penuhi, sehingga perguruan tinggi ini dapat memainkan perannya dengan maksimal,” kata Anwar.

Ketua Panitia KKLP Angkatan 23 Tahun 2021, Sahabuddin Tompo dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta KKLP tahun ini sebanyak 267 mahasiswa, terdiri atas mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Matematika, serta Prodi Ekonomi.

“KKLP ini dilaksanakan selama dua bulan,” kata Sahabuddin.

Upacara pelepasan mahasiswa KKLP STKIP/STIE YAPTI Jeneponto ditandai pemasangan jaket almamater oleh Ketua Yayasan YAPTI, Anwar RIvai, kepada Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, dan selanjutnya pemasangan jaket almamater oleh Wakil Bupati Jeneponto kepada perwakilan mahasiswa KKLP serta penyerahan pataka. (ab)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama