--------
Sabtu, 30 Oktober 2021
Prof
Budu Nomor Urut Tujuh Calon Rektor Unhas
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar yang juga mantan Wakil Rektor untuk Urusan
Penelitian, Inovasi dan Kemitraan, Prof dr Budu SpM(K) MMedEd PhD, mendapat
nomor urut 7 pada Pemilihan Rektor Unhas periode 2022-2006.
Penarikan nomor urut yang
dilakukan secara terbuka dilaksanakan oleh Panitia Penyaringan Calon Rektor
Unhas terhadap delapan bakal calon rektor, dan dihadiri oleh anggota Senat
Akademik dan para sivitas akademika, di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat
Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat, 29 Oktober 2021.
Nomor urut 1 diperoleh Prof
Dr Farida Patittingi SH MHum (Dekan Fakultas Hukum Unhas), nomor urut dua Prof
Dr Indrianty Sudirman SE MSi (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas yang
saat ini menjabat Sekretaris Majelis Wali Amanah Unhas), nomor urut 3 Prof Dr
Armin Arsyad MSi (Dekan Fisip Unhas).
Nomor urut 4 Prof Ir
Sumbangan Baja MPhil PhD (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan
Infrastruktur, Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas), nomor urut 5 Prof Dr Ir
Muhammad Restu MP (Wakil Rektor Bidang Akademik, Guru Besar Fakultas Kehutanan
Unhas).
Nomor urut 6 Prof dr
Abdul Kadir PhD SpTHT-KL(K) MARS (Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan,
Kementerian Kesehatan RI, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas).
Nomor urut 7 Prof dr Budu
SpM(K) MMedEd PhD (Dekan Fakultas Kedokteran Unhas), serta nomor urut 8 Prof Dr
Ir Jamaluddin Jompa MSc (Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, mantan Dekan
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas).
Ketua Panitia Penyaringan
Prof Nurpudji Astuti Daud, menjelaskan proses penetapan nomor urut dilakukan
dengan dua tahapan.
Pertama, para bakal calon
secara acak mengambil nomor urut pada wadah yang disediakan. Kedua, nomor urut
yang secara acak mereka pilih menentukan urutan pengambilan kertas yang
berisikan informasi nomor urut calon.
“Panitia Penyaringan
telah mempersiapkan sebaik mungkin proses pengambilan nomor urut. Nomor urut
yang nantinya didapatkan akan kami cantumkan pada kertas suara. Setelah tahapan
ini selesai, kami mengharapkan sudah dimulai mempersiapkan kertas kerja yang
akan dipresentasikan kepada sivitas akademika Unhas,” jelas Prof Nurpudji.
Dalam tahap penyaringan, setelah
pengambilan nomor urut bagi bakal calon rector, akan dilanjutkan dengan penyampaian
gagasan dan penjaringan aspirasi dari fakultas di lingkungan Unhas
Untuk penyampaian gagasan
dan aspirasi dilakukan pada empat zona, yaitu zona Saintek dan Sekolah
Pascasarjana, zona Agro Kompleks, zona Medikal Kompleks, dan zona Ilmu-ilmu
Sosial.
Selanjutnya, kata
Nurpudji, para Bakal Calon Rektor akan diminta memaparkan berbagai program
kerja yang dilanjutkan dengan pemungutan suara oleh anggota Senat Akademik
Unhas untuk memilih tiga orang calon yang memperoleh suara terbanyak. (kia)