Masjid Agung Takalar Bakal Direnovasi, Bupati Syamsari Kitta Serahkan Bantuan

DANA HIBAH. Bupati Takalar Syamsari Kitta (kanan) menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp1 miliar, kepada Ketua Harian Yayasan Masjid Agung Takalar H Djamaluddin Maknun, yang disaksikan Sekda Takalar sekaligus Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Takalar, Muhammad Hasbi, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para jamaah tarwih, pada malam pertama Ramadhan 1443 Hijriyah, di Masjid Agung Takalar, Sabtu, 02 April 2022. (ist)
 


-----

Kamis, 07 April 2022

 

 

Masjid Agung Takalar Bakal Direnovasi, Bupati Syamsari Kitta Serahkan Bantuan

 

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Masjid Agung Takalar yang merupakan salah satu ikon atau wajah Kabupaten Takalar bakal direnovasi. Masjid yang dibangun pada tahun 1976 masuk kategori Masjid Besar.

Masjid Agung yang beralamat di Jl Jenderal Sudirman No 100 Takalar, memiliki luas tanah 1.216 m2, luas bangunan 7.030 m2, dengan status tanah wakaf, serta mampu menampung ribuan jamaah.

Sehubungan dengan rencana renovasi tersebut, Bupati Takalar Syamsari Kitta menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp1 miliar, kepada Ketua Harian Yayasan Masjid Agung Takalar H Djamaluddin Maknun, yang disaksikan Sekda Takalar sekaligus Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Takalar, Muhammad Hasbi, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para jamaah tarwih, pada malam pertama Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Agung Takalar, Sabtu, 02 April 2022.

Selain menyerahkan bantuan dana hibah, Syamsari Kitta yang mantan Anggota DPRD Sulsel (waktu itu dari Partai Keadilan Sejatera / PKS) juga tampil membawakan ceramah Ramadhan.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriyah. Semoga kita mendapatkan banyak keberkahan di bulan yang suci ini,” kata Syamsari.

 

Sekda Takalar Gelar Rapat

 

Beberapa waktu lalu, Sekda Takalar H. Muhammad Hasbi selaku Ketua Umum yayasan Badan Wakaf Masjid Agung Takalar, menggelar rapat dengan mengumpulkan jajaran pengurus di Masjid Agung Takalar.

Rapat tersebut membahas pemilihan tim formatur revisi personalia Badan Wakaf Masjid Agung Takalar.

Hasbi mengatakan, kepengurusan berasal dari berbagai warna yang berbeda, sehingga ia meminta seluruh pengurus untuk mengesampingkan ego dan bersama-sama menjadikan Yayasan Wakaf Masjid Agung Takalar sebagai yang terbaik.

“Masjid Agung Takalar adalah salah satu ikon Kabupaten Takalar. Kita disini dari berbagai macam warna, sehingga kita harus menyingkirkan ego masing-masing. Hentikan perbedaan, mari saling instrospeksi diri,” kata Hasbi. (Hasdar Sikki)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama