Lima Profesor Jadi Penasehat Pengurus Satupena Sulawesi Selatan

LIMA PROFESOR. Ketua Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Sulawesi Selatan, Rusdin Tompo (duduk keempat dari kiri) foto bersama beberapa pengurus dalam pertemuan pembentukan pengurus Satupena Sulsel, di Figor Café, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Jumat, 27 Mei 2022. (ist)





-----

Senin, 30 Mei 2022

 

 

Lima Profesor Jadi Penasehat Pengurus Satupena Sulawesi Selatan

 

 

Pengurus Terdiri Atas Sastrawan, Wartawan, Penulis, Akademisi, Pekerja Seni, Guru, dan ASN

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Lima profesor dari berbagai perguruan tinggi diangkat sebagai Dewan Pansehat Pengurus Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Sulawesi Selatan Periode 2022-2027. 

Kelima professor tersebut yaitu Prof Ahmad M Sewang (UIN Alauddin), Prof Aminuddin Salle (Universitas Hasanuddin), Prof Itji Diana Daud (Universitas Hasanuddin), Prof Kembong Daeng (Universitas Negeri Makassar), dan Prof Sukardi Weda (Universitas Negeri Makassar).

Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Adi Suryadi Culla, ditempatkan sebagai Dewan Pembina, bersama Asmin Amin, Dr Ery Iswari, Dr Firdaus Muhammad, dan Yudhistira Sukatanya.

Keputusan mengangkat kelima guru besar sebagai dewan penasehat, dan lima tokoh lainnya sebagai dewan Pembina diambil dalam pertemuan pengurus Satupena Sulsel yang dipimpin Rusdin Tompo, di Figor Café, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Jumat, 27 Mei 2022.

Rusdin Tompo mengaku sudah meminta izin dan mendapat persetujuan dari para guru besar tersebut untuk dijadikan dewan penasehat, begitu pun kelima tokoh lainnya untuk dijadikan sebagai dewan Pembina, serta puluhan lainnya untuk dijadikan pengurus Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Sulawesi Selatan Periode 2022-2027.

“Alhamdulillah, nama-nama yang bersedia jadi pengurus sudah rampung,” kata Rusdin Tompo, kepada Pedoman Karya, Ahad, 29 Mei 2022.

Mereka yang bergabung dalam kepengurusan periode 2022-2027, katanya, berasal dar berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, guru, ASN, pustakawan, penulis, penyair, sastrawan, wartawan, aktivis, pekerja seni, musisi, hingga penerbit.

Mantan Ketua KPID Sulsel yang kini memantapkan diri sebagai penulis dan editor buku itu, memang diberi amanah oleh Pengurus Pusat Satupena untuk membentuk kepengurusan di Sulawesi Selatan.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA, memberikan keleluasaan bagi daerah membentuk kepengurusan sesuai potensi, kreativitas dan kebutuhan daerah setempat.

 

Lima Wakil Koordinator

 

Sebagai Koordinator Provinsi, Rusdin Tompo didampingi oleh Handayani Hasan, sebagai sekertaris dan Rosita Desriani, sebagai bendahara.

Handayani Hasan merupakan Magister Manajemen dan sehari-hari sebagai pengajar di STIE Nusantara, sedangkan Rosita Desriani merupakan staf Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, yang juga aktif di sejumlah kegiatan seni dan literasi.

Sebagai Koordinator Provinsi, dia juga didukung oleh lima wakil koordinator, yang membawahi lima divisi berbeda.

Ada Wakil Koordinator Penulisan dan Penerbitan, yang dipimpin Maysir Yulanwar, seorang pekerja buku yang sudah terlibat dalam penerbitan puluhan buku.

Ada Wakil Koordinator Diskusi dan Pertunjukan, dipimpin A.H. Rimba, perupa yang dengan Rumah Kasumba-nya sudah menggarap berbagai even seni rupa dan pertunjukan seni budaya.

Selanjutnya, Wakil Koordinator Produk Kreatif dan Media Digital, dipimpin Idwar Anwar, penulis buku La Galigo yang belakangan merambah dunia digital lewat kanal YouTube-nya.

Sedangkan Zulkarnain Hamson, yang dikenal sebagai jurnalis dan akademisi, diberi mandat sebagai Wakil Koordinator Jejaring dan Hubungan Masyarakat. Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia (JOIN) itu, kini rutin menulis tema-tema jurnalisme, yang beberapa di antaranya sudah dibukukan.

Berikutnya, Wakil Koordinator Advokasi Gerakan Literasi, dibawah koordinasi Dr. Fadli Andi Natsif, akademisi yang banyak menulis tema hukum dan HAM. Pengajar pada Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini kaya pengalaman advokasi. Karena kerap berkolaborasi dengan para aktivis  NGO.

Dalam pertemuan pertama pasca kepengurusan tersusun itu, disampaikan bahwa nama-nama pengurus sudah disampaikan via WhatsApp ke Satrio Arismunandar (Sekjen) dan Ajisatria Suleiman (Ketua Harian).

“Kita tinggal menunggu pengesahan pengurus pusat. SK kita akan ditandatangani Bapak Denny JA,” kata Rusdin.

 

Struktur Pengurus

 

Struktur pengurus Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA Sulawesi Selatan, Periode 2022-2027, terdiri atas Dewan Penasihat, Prof Ahmad M Sewang, Prof Aminuddin Salle, Prof Itji Diana Daud, Prof Kembong Daeng, dan Prof Sukardi Weda.

Dewan Pembina Dr Adi Suryadi Culla, Asmin Amin, Dr Ery Iswari, Dr Firdaus Muhammad, dan Yudhistira Sukatanya.

Koordinator Provinsi, Rusdin Tompo, Sekretaris; Handayani Hasan, Bendahara; Rosita Desriani.

Wakil Koordinator Penulisan dan Penerbitan; Maysir Yulanwar, Wakil Koordinator Diskusi dan Pertunjukan; AH Rimba, Wakil Koordinator Produk Kreatif dan Media Digital; Idwar Anwar, Wakil Koordinator Jejaring dan Hubungan Masyarakat; Zulkarnain Hamson, dan Wakil Koordinator Advokasi Gerakan Literasi; Dr Fadli Andi Natsif.

Divisi Penulisan dan Penerbitan; Adil Akbar Ilyas Ibrahim Husain, Arif Sikki, dan Supratman Yusbi Yusuf. Divisi Diskusi dan Pertunjukan; Asruddin S AN, Bahar Karca, dan Rahmat Soni.

Divisi Produk Kreatif dan Media Digital; Andi Agus, Nasrul, dan Subartono. Divisi Jejaring dan Hubungan Masyarakat; Armiati, Arwan Daeng Awing, Rahman Rumaday. Divisi Advokasi Gerakan Literasi; Hardodi, Melati, Moh Muttaqin Azikin. (asnawin)


-----

Berita terkait:

Satupena Sulsel Beranggotakan 100 Sastrawan, Wartawan, Akademisi  

Satupena Sulsel Bentuk Divisi Advokasi Gerakan Literasi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama