Satupena Sulsel Bentuk Divisi Advokasi Gerakan Literasi

KOTA LITERASI. Perkumpulan Satupena Sulsel mengadakan pertemuan santai di Roemah Lamdoek, Jalan Lamadukelleng, Makassar, Ahad, 15 Mei 2022. Berdiri dari kiri ke kanan, Fadli Andi Natsif, Maysir Yulanwar, Nasrul, Zulkarnain Hamson, Rahman Rumaday, Hardodi, Rosita Desriani, dan Handayani Hasan. Duduk dari kiri ke kanan, Rusdin Tompo, Adi Suryadi Culla, Yudhistira Sukatanya, Dewi Ritayana, Rahmat Soni. (ist) 
 


------

Kamis, 19 Mei 2022

 

 

Satupena Sulsel Bentuk Divisi Advokasi Gerakan Literasi

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Pengurus Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Sulawesi Sulawesi Selatan periode 2022-2027 rencananya akan dideklarasikan pada 28 Mei 2022, yang strukturnya terdiri atas satu orang koordinator, satu orang sekretaris, dan satu orang bendahara.

“Koordinator didampingi lima wakil koordinator, yang membawahi masing-masing satu divisi,” kata Koordinator Satupena Sulsel, Rusdin Tompo, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 19 Mei 2022.

Kelima divisi dimaksud yaitu Divisi Penulisan dan Penerbitan, dengan tugas antara lain mendorong kegiatan penulisan dan penerbitan, melakukan peningkatan kapasitan penulisan melalui pelatihan, dan lain-lain.

Juga ada Divisi Diskusi dan Pertunjukan, dengan tugas antara lain bikin kegiatan diskusi, seminar, pertunjukan literasi, secara off air maupun daring.

Divisi Produk Kreatif dan Media Digital, tugasnya antara lain mengelola akun medsos, portal, membuat produk merchandise sebagai bagian dari fundrising, dan lain-lain.

“Divisi Jejaring dan Hubungan Masyarakat, yang menjalankan kegiatan kerjasama, pemberitaan, serta Divisi Advokasi Gerakan Literasi,” rinci Rusdin.

Setiap kegiatan, katanya, akan ditangani oleh dua atau tiga divisi, karena program yang ada saling beririsan. Spirit sinergitas dan kolaborasi, lanjutnya, akan jadi semangat dalam mengembangkan organisasi.

Kepengurusan Satupena Sulsel, katanya, dibahas dalam pertemuan sejumlah anggota yang terdiri atas penulis, penyair, sastrawan, akademisi, penggiat literasi dan pekerja seni, di Roemah Lamdoek, Jalan Lamadukelleng, Makassar, Ahad, 15 Mei 2022.

Pertemuan antara lain dihadiri Rusdin Tompo, Adi Suryadi Culla, Yudhistira Sukatanya, Dewi Ritayana, Rahmat Soni, Fadli Andi Natsif, Maysir Yulanwar, Nasrul, Zulkarnain Hamson, Rahman Rumaday, Hardodi, Rosita Desriani, dan Handayani Hasan

Dalam pertemuan itu, kata Rusdin, akademisi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang juga Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla, mengemukakan bahwa Divisi Advokasi Gerakan Literasi diharapkan akan jadi motor bagi Satupena Sulawesi Selatan dalam mewujudkan Kota Literasi.

“Teman-teman yang hadir optimis bisa mendorong lahirnya Perda (Peraturan Daerah) terkait Kota Literasi, karena beberapa orang punya pengalaman sebagai legal drafter,” kata Rusdin.

Juga disadari tantangan dan peluang era digital, sehingga dipandang perlu membuat program yang menyasar segmen milenial dan Gen Z, dengan memanfaatkan beragam platform digital.

“Teman-teman bertekad, setiap tahun ada buku yang ditelorkan Satupena Sulsel,” kata Rusdin, seraya menyebutkan bahwa Ketua Umum Pengurus Pusat Satupena yaitu Denny JA. (jia)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama