Berbeda Lagi Hari Lebaran ta'

“Disitumi masalahnya. Wukuf itu kan di Arafah, bukan di tempat lain, dan kita disunnahkan puasa pada hari wukuf, yang jatuh pada hari Jumat. Kalau kita puasa pada hari Sabtu, itu kan hari lebaran dan haram hukumnya berpuasa pada hari lebaran?” kata Daeng Nappa’. (int)








----

PEDOMAN KARYA

Rabu, 06 Juli 2022

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Berbeda Lagi Hari Lebaran ta’

 

 

“Berbeda lagi hari lebaran ta’?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Berbeda bagaimana?” tanya Daeng Tompo’.

“Muhammadiyah menetapkan lebaran Idul Adha tahun ini hari Sabtu, tanggal 9 Juli, sementara pemerintah menetapkan hari Ahad, tanggal 10 Juli,” sebut Daeng Nappa’.

“Oh, begitu,” ujar Daeng Tompo’.

“Masalahnya, pemerintah Arab Saudi menetapkan wukuf di Arafah bagi jamaah haji tahun ini jatuh pada hari Jumat, tanggal 8 Juli, dan itu berarti lebaran Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, tanggal 9 Juli, sama dengan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah,” tutur Daeng Nappa’.

“Kalau kita’, yang mana kita’ mau ikuti?” tanya Daeng Tompo’.

“Disitumi masalahnya. Wukuf itu kan di Arafah, bukan di tempat lain, dan kita disunnahkan puasa pada hari wukuf, yang jatuh pada hari Jumat. Kalau kita puasa pada hari Sabtu, itu kan hari lebaran dan haram hukumnya berpuasa pada hari lebaran?” kata Daeng Nappa’.

“Terserah yang mana kita yakini Daeng Nappa’, mau ikut pemerintah atau merujuk pada wukuf di Arafah,” kata Daeng Tompo’.

“Kalau kita’, yang mana kita' ikuti?” tanya Daeng Nappa’.

“Kalau saya, saya merujuk kepada hadits yang mensunnahkan kita berpuasa Arafah, dan tahun ini wukufnya hari Jumat, tanggal 8 Juli,” jawab Daeng Tompo’.

“Kalau begitu sama-samamaki’ padeng,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum. (asnawin)

 

Rabu, 06 Juli 2022


-----

Obrolan sebelumnya:

Ternyata Ada Tong Padeng Hari Ayah 

Pernahmi Jadi Ketua MPR, Sekarang Turun Jadi Menteri

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama