Perjalanan Panjang Suarni Nawir Menjadi Anggota DPRD Takalar

ANGGOTA DPRD TAKALAR. Suarni Nawir Daeng Te’ne (kiri) foto bersama suaminya, Nawir Rahman, seusai dirinya dilantik sebagai Anggota DPRD Takalar PAW Periode 2019-2024, di Gedung DPRD Takalar, Kamis, 21 Juli 2022. (ist)






-----

Senin, 25 Juli 2022

 

 

Perjalanan Panjang Suarni Nawir Menjadi Anggota DPRD Takalar

 


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Berbeda dibandingkan sebagian besar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar Periode 2019-2024, yang telah dilantik sekitar tiga tahun lalu, Suarni Nawir Daeng Te’ne justru baru dilantik setelah masa jabatan anggota dewan tersisa kurang lebih dua tahun.

Ya, Suarni Nawir baru dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Anggota DPRD Takalar Periode 2019-2024, dalam Rapat Paripurna DPRD Takalar yang dipimpin Ketua DPRD Takalar Muhammad Darwis Sijaya, Kamis, 21 Juli 2022.

Istri dari Dr Nawir Rahman Dg Lallo, yang juga mantan Anggota DPRD Takalar, dilantik sebagai Anggota DPRD Takalar Pengganti Antar-waktu (PAW), dari Partai Golkar menggantikan H Jabir Bonto, yang tersandung kasus pengrusakan hutan Kawasan Suaka Alam Margasatwa Ko'mara, Kabupaten Takalar.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Suarni Nawir sebagai Anggota DPRD Takalar dihadiri Bupati Takalar Syamsari Kitta, Wakil Bupati Achmad Dg Se’re, serta Sekda Takalar, Sekwan, Forkompinda, dan sejumlah undangan lainnya.

Ketua DPRD Takalar, Muhammad Darwis Sijaya mengatakan, pelantikan Suarni Nawir berdasarkan Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 1036/IV/Tahun 2022, Tanggal 28 April 2022, tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Takalar Masa Jabatan Tahun 2019-2024, dan Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 1367/VI/Tahun 2022 Tanggal 27 Juni 2022, tentang Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Takalar Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024.

 

Bersaing Jabir Bonto dan Fia Fauzia Burhanuddin

 

Pada Pemilu Legislatif 2019, Suarni Nawir bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Takalar 1 bersama 11 calon legislator (caleg) Partai Golkar lainnya.

Dua pesaing utama Suarni Nawir di Dapil 1, yaitu H Jabir Bonto yang waktu itu menjabat Ketua DPRD Takalar, dan Fia Fauzia Burhanuddin yang tidak lain anak sulung dari mantan Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin.

Suarni Nawir berada pada nomor urut 4, Jabir Bonto nomor urut 1, dan Fia Fauzia Burhanuddin pada nomor urut 3.

Tentu saja Suarni Nawir harus bekerja keras, selain karena bersaing dengan Jabir Bonto dan Fia Fauzia Burhanuddin, ia juga hanya berada pada nomor urut 4. Suarni juga terbilang baru di dunia politik.

Meskipun demikian, ia tetap optimis, apalagi dengan dukungan penuh dari suaminya, Nawir Rahman, yang waktu itu masih Anggota DPRD Takalar dan menjabat Ketua Fraksi Golkar.

“Beberapa bulan ke depan, periode saya akan berakhir dan saya akan konsen di dunia pendidikan. Guna melanjutkan cita cita Partai Golkar dan melanjutkan perjuangan membantu pemerintah dan masyarakat Takalar, saya dorong istri saya maju sebagai calon legislator,” kata Nawir Rahman, pada masa kampanye Pemilu Legislatif tahun 2019.

Nawir menyatakan optimismenya bahwa Partai Golkar tetap akan Berjaya di Kabupaten Takalar dan juga di Sulawesi Selatan, serta optimis istrinya akan lolos menjadi Anggota DPRD Takalar Periode 2019-2024.

“Dengan izin Allah dan restu masyarakat Takalar Dapil 1, istri saya akan menggantikan posisi saya di kursi Dewan Takalar,” kata Nawir, seraya menambahkan bahwa dirinya sudah mempersiapkan serangkaian kegiatan dan juga strategi untuk memuluskan langkah istrinya menjadi Anggota DPRD Takalar.

 

Garap Ibu Rumah Tangga

 

Suarni Nawir pun optimis bakal lolos ke DPRD Takalar dan mengaku tidak bersandar sepenuhnya kepada dukungan suami.

“Aktivitas politik di rumah kami, hampir dibilang telah menjadi rutinitas. Jadi tidak terlalu kagetlah ketika terjun langsung di dunia politik,” kata Daeng Te’ne, sapaan akrab Suarni Nawir.

Alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Ujungpandang mengaku telah mendapat sokongan dari berbagai jejaring komunitas.

“Bantuan komunitas binaan suami saya sudah siap bergerak, tapi saya tidak boleh bersandar sepenuhnya. Komunitas Ibu Rumah Tangga yang selama ini intens berinteraksi dengan kami, juga sudah siap memberi dukungan,” ungkap Daeng Te’ne.

 

Urutan Kedua

 

Setelah Pemilu Legislatif dilaksanakan, Suarni Nawir, ternyata hanya menempati urutan kedua perolehan suara Partai Golkar di Dapil Takalar 1. Suara terbanyak ditempati Jabir Bonto dengan 2.353 suara, sedangkan Suarni Nawir 1.800 suara, dan Fia Fauzia Burhanuddin 1.234 suara.

Caleg Partai Golkar lainnya di Dapil Takalar 1, yaitu (nomor urut 2) HA Anugrah SKM dengan 92 suara, (nomor urut 5) Indrawati Muhammad Daud SPt dengan 605 suara, (nomor urut 6) H Muhiddin Mursali SSos MM dengan 274 suara, (nomor urut 7) Ahmad Dg Sikki dengan 866 suara, (nomor urut 8) Dra Hj Sahriany Yusuf dengan 50 suara, (nomor urut 9) Amiruddin Dg Nulung dengan 165 suara, (nomor urut 10) H Bakri Lalang SPd dengan 197 suara, (nomor urut 11) Rariyanti Wijaya dengan 18 suara, serta (nomor urut 12) Dedy Wahyudi Hasta dengan 122 suara.

Total perolehan suara Partai Golkar dari Dapil Takalar 1 yaitu sebanyak 8.513 suara, dan meloloskan kembali Jabir Bonto sebagai Anggota DPRD Takalar yang ketiga kalinya berturut-turut.

 

Pengganti Jabir Bonto

 

Seiring berjalannya waktu, Suarni Nawir ternyata ditakdirkan dan akhirnya dilantik sebagai Anggota DPRD Takalar Pengganti Antar-waktu, setelah Jabir Bonto tersandung kasus pengrusakan hutan Kawasan Suaka Alam Margasatwa Ko'mara, Kabupaten Takalar.

Selanjutnya, posisi Jabir Bonto sebagai Wakil Ketua DPRD Takalar dari Partai Golkar diusulkan akan digantikan oleh H Muchtar Maluddin Dg Limpo, yang sempat menjadi Pimpinan Sementara DPRD Takalar sebelum pelantikan secara resmi.

Muchtar Maluddin Dg Limpo terpilih sebagai Anggota DPRD Takalar dari Dapil Takalar 2, meliputi Kecamatan Mappakasunggu, Kecamatan Sanrobone, dan Kecamatan Mangarabombang. (Hasdar Sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama