Ramainya Itu Pemberitaan Polisi Tembak Polisi

“Diberitakan, ada polisi baku tembak di rumah dinas perwira polisi, dan salah satu polisi tewas dengan beberapa butir peluru di tubuhnya, dan juga diberitakan ada luka sayatan,” papar Daeng Nappa’.

“Terus polisi yang satu?” tanya Daeng Tompo’.





------

PEDOMAN KARYA

Senin, 18 Juli 2022

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Ramainya Itu Pemberitaan Polisi Tembak Polisi

 

 

“Ramainya itu pemberitaan polisi tembak polisi,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di warkop terminal.

“Polisi menembak polisi?” tanya Daeng Tompo’.

“Aih, ketinggalan beritaki’ lagi kita’,” kata Daeng Nappa’.

“Baa, tidak kuikuti perkembangan berita akhir-akhir ini,” aku Daeng Tompo’.

“Diberitakan, ada polisi baku tembak di rumah dinas perwira polisi, dan salah satu polisi tewas dengan beberapa butir peluru di tubuhnya, dan juga diberitakan ada luka sayatan,” papar Daeng Nappa’.

“Terus polisi yang satu?” tanya Daeng Tompo’.

“Polisi yang menembak sama sekali tidak ada peluru yang mengenai tubuhnya, padahal diberitakan mereka baku tembak dalam jarak dekat,” kata Daeng Nappa’.

“Berarti ada keanehan,” kata Daeng Tompo’.

“Makanya beritanya jadi liar,” kata Daeng Nappa’.

“Kenapa mereka baku tembak? Apa masalahnya?” tanya Daeng Tompo’.

“Ini juga masih simpang siur pemberitaannya, ada yang bilang istri sang perwira berselingkuh dengan polisi yang tewas ditembak itu. Ada juga pemberitaan bahwa polisi yang tewas tertembak itu memasuki kamar pribadi istri sang perwira dan melakukan pelecehan kepada istri sang perwira, jadi belum jelas ini bagaimana sebenarnya peristiwanya,” kata Daeng Nappa’.

“Wah, menarik itu ditunggu hasil penyelidikannya,” kata Daeng Tompo’.

“Yang membuatnya semakin menarik, karena CCTV di kediaman sang perwira dikabarkan rusak, jadi tidak ada rekaman CCTV peristiwa baku tembak itu,” tutur Daeng Nappa’.

“Semakin menarik itu,” ujar Daeng Tompo’.

“Makanya pemberitaannya makin ramai,” kata Daeng Nappa’.

“Kalau begitu, kita tunggu saja kelanjutan kisahnya,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (asnawin)

 

Senin, 18 Juli 2022


-----

Obrolan sebelumnya:

Berbeda Lagi Hari Lebaran ta'


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama