Mahasiswa Thailand Belajar Budaya Sulsel di Unismuh Makassar

BELAJAR BUDAYA SULSEL. Puluhan mahasiswa asing dari Yala Rajabhat University, Thailand, foto bersama Rektor, Wakil Rektor, para pejabat Unismuh pada Opening Ceremony Academic and Cultural Heritage (MACCA) 2023, yang dirangkaikan dengan kuliah umum, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin, 13 Februari 2023. (ist)
 


-----

Selasa, 14 Februari 2023

 

 

Dua puluhan Mahasiswa Thailand Belajar Budaya Sulsel di Unismuh Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 22 mahasiswa asing dari Yala Rajabhat University, Thailand, mengikuti Opening Ceremony Academic and Cultural Heritage (MACCA) 2023, yang dirangkaikan dengan kuliah umum, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin, 13 Februari 2023.

Program MACCA ini merupakan kegiatan Lectures and Student Mobility Exchange di Unismuh Makassar untuk tahun 2023.

Program ini merupakan kegiatan internasional yang kedua setelah sebelumnya digelar Studium General dua negara. Mahasiswa asal Thailand yang mengikuti program ini terdaftar ijin belajarnya di PDPT-DIKTI dan resmi menjadi mahasiswa asing di Unismuh Makassar.

“Alhamdulillah, hari ini bisa melaksanakan kuliah umum dan juga mudah-mudahan kita bisa melakukan kerja sama yang baik bersama Yala Rajabhat University,” kata Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, dalam sambutannya.

Ketua Muhammadiyah Sulsel juga memberikan sedikit informasi mengenai Unismuh Makassar, yakni terdapat delapan Fakultas, 51 Program Studi, dan juga Program Pascasarjana.

Ia juga mengatakan bahwa di Unismuh terdapat beberapa program seperti Ma’had Al-Birr juga pesantren Mahasiswa untuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).

“Di Ma’had ada tahfidzul Qur’an, kemudian yang dilaksanakan adalah studi islam dan pengantar bahasa arab, juga ada Pendidikan Ustas pesantren dan Pendidikan ulama tarjih dengan beasiswa sepenuhnya. Program pesantren mahasiswa, ini satu tahun Fakultas Kedokteran. Semester satu dan dua di asramakan di pesantren tersebut,” ujar Ambo Asse.

Dia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat antara Unismuh Makassar dan Yala Rajabhat University.

“Saya juga ingin menyampaikan selamat datang kepada para tamu kita dari Yala Rajabhat University. Alhamdulillah, kedatangan ananda tentu membawa manfaat  di Unismuh Makassar, dan mudah-mudahan juga bisa memperoleh manfaat di Unismuh Makassar,” ucap Ambo Asse.

Mahasiswa dari Thailand diharapkan dapat masuk pada program studi sesuai bidangnya, dan program ini akan berlangsung selama satu bulan.

Selama 12 hari di Makassar, kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi empat garis besar. Pertama, Cultural visit (kunjungan ke tempat historis Bugis-Makassar). Kedua, Sit-in Class.

Ketiga, Invited guest lecture. Terakhir, Belajar BIPA, tarian adat, dan community development. Seluruh kegiatan dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu.

Kuliah Umum dibawakan oleh sala satu dosen Yala Rajabhat University, Manavavee Mamah MA dengan berbicara topik masyarakat melayu Islam di Patani, Thailand.

“Perkataan Patani merupakan salah satu rangkai melayu, di bagian selatan Thailand. Patani merupakan tiga wilayah, dan empat wilayah daerah, dan merupakan salah satu provinsi yang mayoritas penduduknya muslim,” ujar Manavavee.

Ia juga menjelaskan bahwa di Patani mayoritas penduduknya beragama Islam.

“Kalau dilihat secara keluruhan di Negara Thailand, Patani merupakan kaum minoritas Islam sebab hanya mempunyai penduduknya sekitar tiga juta atau lima juta saja yang muslim. Kalau di Patani itu disebut orang Nayu, yang berasal dari kata Melayu,” jelas Manavavee.

Ia juga membeberkan hubungan Makassar dan Patani yang sudah terjalin lama.

“Patani dan Makassar sudah ada hubungan dari ratusan tahun dulu. Jadi, walaupun kita beda bahasa tetapi kita adalah satu saudara dan satu agama. Dan ini merupakan hubunga yang luar biasa,” ujar Manavavee.

Manavavee juga mengatakan pelajar-pelajar yang datang hari ini berasal dari tiga jurusan dari Yala Rajabhat University, yakni jurusan Bahasa Melayu, jurusan Bahasa melayu untuk Bisnis, dan juga Bisnis Antar Bangsa.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Unismuh dengan sambutan yang dilakukan pada hari ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Unismuh karena sambutan yang luar biasa pada hari ini. Saya juga berharap hal ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” imbuh Manavavee.

Kegiatan ini difasilitasi Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Utusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar. (her)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama