Rumah Tahfidz Nurul Yaqin Kampung Jangka Pallangga Gowa Resmi Beroperasi

RUMAH TAHFIDZ Nurul Yaqin di Kampung Jangka, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallanga, Kabupaten Gowa, resmi beroperasi Ahad, 19 Februari 2023.

Peresmian itu ditandai dengan acara Grand Launching di Masjid Nurul Yaqin, yang dihadiri Lurah Pangkabinanga, Maknun, Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Nurul Yaqin H Adnan Dg Ngitung, Sekretaris H Danial Dg Nyikko. (ist)

 


----

Selasa, 21 Februari 2023

 

 

Rumah Tahfidz Nurul Yaqin Kampung Jangka Pallangga Gowa Resmi Beroperasi

 

 

GOWA, (PEDOMA KARYA). Rumah Tahfidz Nurul Yaqin di Kampung Jangka, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallanga, Kabupaten Gowa, resmi beroperasi Ahad, 19 Februari 2023.

Peresmian itu ditandai dengan acara Grand Launching dengan tema “Keluarga Pecinta Al-Qur’an, Berakhlak Qur’ani”, di Masjid Nurul Yaqin, yang dihadiri Lurah Pangkabinanga, Maknun, Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Nurul Yaqin H Adnan Dg Ngitung, Sekretaris H Danial Dg Nyik.

Juga hadir perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pallangga, perwakilan Karang Taruna Pangkabinanga, Kepala Lingkungan Kampung Jangka, ibu-ibu majelis taklim Kampung Jangka, serta orangtua santri dan santriwati yang berasal dari Gowa dan Makassar.

Lurah Pangkabinanga, Maknun, menyambut gembira diresmikannya Rumah Tahfidz Nurul Yaqin dan berharap rumah ahfidz tersebut dapat mendidik anak-anak dan menghasilkan sebanyak mungkin penghafal Al-Qur’an.

“Semoga kehadiran kita dalam peluncuran ini akan jadi amal jariyah bagi kita. Karena ini pekerjaan dunia dan akhirat,” kata Maknun.

Ia mengakui bahwa inilah pengalaman pertamanya meluncurkan rumah tahfidz dan berbicara di depan anak-anak santri/santriwati.

“Saya sampaikan kepada anak-anak santri yang belajar di rumah tahfid ini agar tidak patah semangat dalam menuntut ilmu dan tumbuh menjadi generasi yang cinta Al-Qur'an,” kata Maknun.

Sekretaris Yayasan Rumah Tahfidz Nurul Yaqin, Danial Dg Nyikko, menyampaikan Rumah Tahfidz Nurul Yaqin selama ini hanya berlangsung saat akhir pecan (week end), namun setelah peluncuran secara resmi, maka diupayakan lebih maju dan dikelola secara profesional.

Rumah tahfidz yang dibangun dengan dana Rp1,2 miliar ini diharapkan akan semakin berkembang, karena punya pengelola yang profesional. Para pengajarnya tinggal di rumah tahfidz, sehingga mendukung aktivitas mereka sebagai ustadz/ustadzah.

Rumah Tahfidz Nurul Yaqin, kata Danial, dilengkapi fasilitas gedung permanen berlantai tiga. Letaknya tersambung dengan Masjid Nurul Yaqin. Ruang kelasnya luas, nyaman dan ber-AC, menggunakan fasilitas multimedia, wifi, dan lapangan bermain.

Ustadz Nasaruddin yang tampil membawakan ceramah, mengatakan menyambut baik kerjasama antara Rumah Tahfidz Nurul Yaqin dengan Rumah Tahfidz Ibnu Amir. Kerjasama tersebut dilakukan sampai Rumah Tahfidz Nurul Yaqin memiliki pengelola sendiri.

“Saya hanya datang berdakwah. Yang akan melanjutkan itu anak-anak muda. Kami datang untuk membina,” kata Ustadz Nasaruddin.

Dia mengakui Rumah Tahfidz Nurul Yaqin jauh lebih mewah, berlantai tiga dengan fasilitas AC.

“Kalau nanti ada santri 150-an, itu masih terbilang sedikit. Karena ruangnya memadai,” kata Ustadz Nasaruddin.

Pengelola dan guru-guru Rumah Tahfidz Nurul Yaqin diharapkan konsisten dan punya loyalitas mengajar. Setiap santri diabsen, daftar hadir diperhatikan. Ada rapor, sama seperti sekolah formal pada umumnya.

Metodenya belajar sambil bermain. Jadwal mengaji diadakan Senin-Jumat. Kalau anak-anak sekolah pagi, dia bisa mengaji sore, sedangkan kalau dia sekolah siang, bisa ambil kelas pagi.

Kelas rumah tahfidz ini terdiri atas Kelas Ali (usia 5-7 tahun), Kelas Usman (usia 8-9 tahun), Kelas Umar (usia 10-12 tahun), Kelas Abu Bakar (usia di atas 12 tahun) dan Tahassus/remaja dan dewasa.

Kelas regulernya diadakan setiap hari Senin-Jumat, pukul 14.30-17.30 wita, sedangkan kelas akhir pekan (week end) diadakan pada hari Sabtu, pukul 14.30 dan Ahad, pukul 16.00 wita.

Nasaruddin menekankan pentingnya peran orangtua dalam memotivasi anak-anaknya. Orangtua bisa melihat perkembangan anaknya, karena ada pertemuan bulanan untuk silaturahmi. Di rumah tahfidz ini ada infaq bulanan dan akad pendidikan untuk membangun komitmen antara orangtua dan pengelola. (rusdin tompo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama