 |
| kedua tanganku tentu tak berdaya / menghadapi gunungan sampah / hanya mau dan sadar bersama / yang bisa enyahkan sampah / di mana saja |
-----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 20 Februari 2024
Puisi Aspar Paturusi
Catatan Buat: HARI PEDULI SAMPAH
Tukang sampah kerjaku
kakek Untung namaku
tapi tak beruntung nasibku
apakah aku harus menyerah
mengibarkan bendera putih
tidak, aku tak mau kalah
hidup adalah pertarungan
terbentang jalan panjang
berkelok, mendaki, dan turun tajam
langkah pun harus diayunkan
di mana-mana sampah berserakan
kantong-kantong plastik bergelimpangan
mengikis kesuburan tanah
meracuni air laut
mematikan raja lautan
di pantai ikan paus tumbang
kedua tanganku tentu tak berdaya
menghadapi gunungan sampah
hanya mau dan sadar bersama
yang bisa enyahkan sampah
di mana saja
sedang aku sendiri
sibuk menyapu sampah diri
sampah malas
sampah tak peduli
sampah sikap bodoh
sampah tak bersahabat
sampah rasa benci
sampah fitnah
harus kubedah
harus enyah
dari tubuh dan jiwa
Jakarta, 20
Februari 2019