Presiden Bagi-bagi Bansos, Menteri Sosial Tidak Dilibatkan

“Itu juga yang mengherankan. Presiden tidak melibatkan Menteri Sosial, tapi justru melibatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan juga Menteri Perdagangan,” kata Daeng Nappa’.

 

-------

PEDOMAN KARYA

Jumat, 02 Februari 2024

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Presiden Bagi-bagi Bansos, Menteri Sosial Tidak Dilibatkan

 

“Heranku kurasa!” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di warkop batas kota.

“Apa seng yang kita’ herankan?” tanya Daeng Tompo’ sambal tersenyum.

“Presiden rajin bagi-bagi Bansos (bantuan sosial), tapi menteri sosial tidak dilibatkan,” kata Daeng Nappa’.

“Jadi presiden jalan sendiri atau melibatkan menteri lain?” tanya Daeng Tompo’.

“Itu juga yang mengherankan. Presiden tidak melibatkan Menteri Sosial, tapi justru melibatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan juga Menteri Perdagangan,” kata Daeng Nappa’.

“Apa hubungannya?” tanya Daeng Tompo’.

“Makanya saya heran,” kata Daeng Nappa’.

“Jangan-jangan ini ada hubungannya dengan Pilpres,” ujar Daeng Tompo’.

“Apa hubungannya?” tanya Daeng Nappa’.

“Anaknya Pak Presiden maju jadi Cawapres, jadi dia pasti cari dukungan masyarakat untuk anaknya dengan cara membagi-bagikan bantuan sosial menjelang Pilpres,” papar Daeng Tompo’.

“Terus kenapa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Menteri Perdagangan juga dilibatkan dalam bagi-bagi Bansos, sementara Menteri Sosial tidak dilibatkan?” tanya Daeng Nappa’.

“Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pimpinan parpol. Menteri Perdagangan juga pimpinan parpol. Dan parpol mereka berdua itu termasuk pengusung Capres-Cawapres yang anaknya presiden jadi Cawapres, sedangkan Menteri Sosial berasal dari parpol yang bukan pendukung Cawapres anaknya presiden,” tutur Daeng Tompo’.

“Oh begitu,” ujar Daeng Nappa’.

“Tapi ini hanya analisa orang awam, bukan analisa pakar, jadi belum tentu benar,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Tapi analisa ta’ sudah cukup membuat saya tidak heran lagi,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)


-----

Obrolan sebelumnya:

Dulu Bilang Semua Harus Netral, Sekarang Bilang Presiden Boleh Memihak

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama