Kedai Kopi Litera Bulukumba Ekspansi Digital Melalui Situs Web

KEDAI KOPI LITERA yang juga sering mengadakan berbagai kegiatan seperti diskusi dan bedah buku, telah meluncurkan situ web Kedai Kopi Litera dengan alamat domain kedaikopilitera.com.


-----

Kamis, 07 Maret 2024

 

Kedai Kopi Litera Bulukumba Ekspansi Digital Melalui Situs Web

 

BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Di balik setiap cangkir kopi dan lembaran buku di Kedai Kopi Litera, terdapat banyak komunitas maupun individu yang beragam dan dinamis. 

Bukan sekadar menjadi tempat menikmati kopi atau membaca buku, melainkan juga tentang membangun jaringan sosial yang kuat dan mendukung pertukaran ide serta inspirasi.

Kedai Kopi Litera yang mengusung konsep literasi dan didirikan pada 23 Februari 2020, terletak di pinggir Jalan Poros Bulukumba-Sinjai, Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Di tengah kegemaran kopi yang terus berkembang, Kedai Kopi Litera tidak hanya menawarkan rasa kopi yang lezat, tetapi juga pengalaman literasi digital yang kaya. Alfian Nawawi, pemilik visioner di balik Kedai Kopi Litera, mengatakan, ia juga sudah meluncurkan situ web Kedai Kopi Litera dengan alamat domain kedaikopilitera.com.

Situs web itu berperan penting dalam menghubungkan dan memperluas komunitasnya. Bukan hanya sebagai wadah informasi, melainkan juga menjadi platform interaktif yang memperkaya interaksi.

Situs web ini menyediakan berbagai informasi terkait kegiatan, event, dan program Kedai Kopi Litera, sehingga memudahkan pengunjung terlibat secara aktif dalam berbagai inisiatif yang diadakan oleh Kedai Kopi Litera.

Dengan rubrik seperti Litera Ngopini, situs web mengajak komunitas untuk berkontribusi dengan tulisan dan pemikiran mereka. Hal ini menciptakan rasa kepemilikan dan keterlibatan yang lebih dalam di antara para pengunjungnya.

Melalui situs web, Kedai Kopi Litera dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada lokasi fisik kedainya. Ini membantu dalam memperkenalkan konsep dan nilai yang diusung oleh Kedai Kopi Litera kepada publik yang lebih besar.

Situs web juga terintegrasi dengan kehadiran mereka di media sosial, memungkinkan distribusi konten yang sinergis dan menjangkau audiens di berbagai platform.

 

Fasilitator Literasi dan Diskusi

 

Sebagai bagian dari situs web, ada link menuju Perpustakaan Digital Kedai Kopi Litera yang memungkinkan pengunjung mengakses berbagai sumber bacaan, memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka secara daring. Jadi bukan hanya perpustakaan konvensional yang berada di Kedai Kopi Litera secara fisik.

Situs web ini juga dapat menjadi tempat untuk dialektika daring, memungkinkan pertukaran ide dan pendapat antara anggota komunitas dari berbagai lokasi.

Situs web Kedai Kopi Litera tidak hanya memperkuat komunitas yang ada, tetapi juga membuka pintu bagi anggota baru untuk bergabung dalam dialog dan kegiatan yang berlangsung. Ini menjadikan Kedai Kopi Litera lebih dari sekadar tempat minum kopi, tetapi sebagai pusat literasi yang dinamis dan inklusif.

Awalnya, kami hanya ingin menyediakan ruang nyaman untuk menikmati kopi dan membaca buku. Namun, saya menyadari bahwa untuk benar-benar terhubung dengan pelanggan di zaman sekarang, kita harus memperluas kehadiran digital kita, kata Alfian Nawawi.

Ia menekankan pentingnya website dan media sosial dalam pertumbuhan bisnis apa pun, sehingga ia pun membuat channel YouTube.

Kami memulai dengan membuat channel YouTube, kemudian  merambah ke Instagram, Facebook, dan TikTok. Setiap platform memungkinkan kami untuk berinteraksi dengan audiens kami maupun siapa saja secara unik dan kreatif,” ujar Alfian.

Ia mengaku fokus pada pembuatan konten yang autentik dan beresonansi dengan audiens kedai, baik berupa cuplikan kegiatan sehari-hari di kedai, maupun ulasan buku, serta tutorial pembuatan kopi.

“Kami ingin konten kami memberikan nilai tambah,” kata Alfian.

Situs website dan media sosial bukan hanya tentang memposting konten, tetapi juga tentang membangun komunitas. Untuk itulah, ia juga secara aktif berinteraksi dengan menjawab pertanyaan, dan mengundang anggota komunitas untuk berbagi pengalaman mereka.

Kami ingin menciptakan pengalaman yang seamless bagi pelanggan, di mana interaksi digital mereka dengan kami melengkapi pengalaman yang mereka dapatkan saat berkunjung langsung ke kedai,” kata Alfian.

Ia pun berencana memperluas upaya literasi digitalnya dengan menyediakan lebih banyak sumber daya dalam perpustakaan digitalnya serta mengadakan lebih banyak event literasi secara daring.

Dengan kombinasi strategi digital yang kuat dan visi yang berfokus pada komunitas dan literasi, Kedai Kopi Litera di bawah kepemimpinan Alfian Nawawi menunjukkan potensi yang luar biasa sebagai tempat berkumpul bagi pecinta kopi dan buku di era digital.

 

Membangun Komunitas Melalui Kopi dan Buku

 

Kedai Kopi Litera telah menjadi tempat pertemuan bagi para penulis, pembaca, seniman, dan tentu saja penikmat kopi. Setiap pengunjung membawa cerita dan perspektifnya sendiri, menciptakan sebuah ekosistem yang kaya akan dialog dan kreativitas.

Melalui berbagai acara seperti diskusi buku dan peluncuran buku, Kedai Kopi Litera tidak hanya memperkaya pengalamannya, tetapi juga memperkuat ikatan di antara anggota komunitasnya.

Dengan adanya perpustakaan digital, Kedai Kopi Litera menyediakan akses kepada berbagai sumber pengetahuan. Ini membantu dalam meningkatkan kesadaran literasi di kalangan masyarakat setempat.

Kedai Kopi Litera terbuka bagi semua lapisan masyarakat, menciptakan ruang yang inklusif di mana setiap suara bisa didengar dan setiap cerita bisa dibagi.

Melalui interaksi dan kolaborasi di Kedai Kopi Litera, banyak ide dan proyek baru yang lahir, mendorong inovasi lokal dan memperkaya budaya setempat.

Kehadiran Kedai Kopi Litera dan komunitasnya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Mereka tidak hanya sebagai pelanggan, tetapi juga sebagai mitra dalam pertumbuhan dan pembangunan bersama.

“Dengan ini, Kedai Kopi Litera tidak hanya sebagai bisnis, tetapi juga sebagai episentrum kecil kebudayaan dan edukasi, yang membawa dampak signifikan bagi masyarakat sekitarnya,” kata Alfian. (asnawin)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama