Pemilu Curang, Lakekomae Indonesia?

“Pertanyaannya, kalau Pemilu memang curang, kalau Presiden dan Wakil Presiden yang dilantik adalah hasil dari Pemilu curang, mau dibawa kemana negara kita? Lakekomae Indonesia?” kata Daeng Nappa’.


------

PEDOMAN KARYA

Ahad, 17 Maret 2024

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Pemilu Curang, Lakekomae Indonesia?

 

“Banyak kurasa kata-kata kasar bermunculan pada Pemilu 2024 ini,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh berjamaah di masjid.

“Kata-kata kasar bagaimana?” tanya Daeng Tompo’.

“Yang paling sering diucapkan adalah Pemilu curang. Ada juga kata-kata; Pilpres curang, Pemilu penuh kecurangan, tolak Pemilu curang,” sebut Daeng Nappa’.

“Iye’, agak kasar memang itu,” timpal Daeng Tompo’.

“Ada lagi kalimat; Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah, ada juga; Kami tidak ingin dipimpin presiden dari hasil Pemilu curang,” tambah Daeng Nappa’.

“Iye’, kita sangat menyayangkan, begitu banyak kata-kata kasar yang muncul dalam Pemilu dan Pilpres 2024,” kata Daeng Tompo’.

“Pertanyaannya, kalau Pemilu memang curang, kalau Presiden dan Wakil Presiden yang dilantik adalah hasil dari Pemilu curang, mau dibawa kemana negara kita? Lakekomae Indonesia?” kata Daeng Nappa’.

“Kalau tidak salah, ada juga istilah yang lucu dalam Pemilu dan Pilpres kali ini,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Istilah apa itu?” tanya Daeng Nappa’ penasaran.

“Ada istilah Paman Usman, dan juga istilah Samsul, singkatan dari Asam Sulfat,” kata Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya puin tertawa-tawa. (asnawin)

 

Ahad, 17 Maret 2024

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama