Desa Ara Bulukumba, Perahu Pinisi, Tebing Appalarang, dan Pantai Mandala Ria

 




PEDOMAN KARYA

Ahad, 12 Mei 2024

 

Desa Ara Bulukumba, Perahu Pinisi, Tebing Appalarang, dan Pantai Mandala Ria

 

Oleh: Asnawin Aminuddin

 

Desa Ara, terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Yang bercermin Laut Teluk Bone yang mempunyai banyak Potensi Wisata yang sangat mempesona dan di tambah dengan berbagai Budaya dan Kearifan Lokal.

Potensi Wisata yang dimiliki Desa Ara yaitu Tebing Apparalang, Pantai Mandala Ria, dan Gua Passohara. Adapun Budaya dan Kearifan Lokal yang di miliki Desa Ara seperti pengrajin Perahu Pinisi. Seni Ukir Anjong dan Teba, Seni Tari Salonreng Ara, Assiusiri Kesenian Gong, dan Gendang (tunrung gandrang), Kelong, dan Doangang.

Beberapa tahun terakhir ini, Desa Ara sebagai rintisan Desa Wisata yang telah banyak di kunjungi Wisatawan baik Lokal, Regional, maupun Mancanegara. Dengan dukungan Pemerintah dan kreatifitas serta partisipasi masyarakat diharapkan kedepan Desa Ara akan menjadi Primadona kunjungan wisata di Sulawesi Selatan.

Secara Geologis Wilayah Desa Ara memiliki karakteristik yang sangat unik, dimana dibagian Timur berjejer Batu Cadas / Tebing Batu yang kokoh yang dihempas oleh gelombang. Dan yang lebih menarik lagi adalah Panorama Hamparan pepohonan / hutan adat yang dipelihara secara turun-temurun tanpa aturan tertulis. Sebelah Barat bertopografy terjal yang siap menada hembusan angin pantai yang membuat Wisatawan betah menikmati keindahan Desa Ara.

Desa Ara juga dikenal sebagai Butta Panrita Lopi (Ahli Pembuat Perahu Pinisi) yang telah diakui oleh UNISCO sebagai salah satu Warisan Budaya tak benda dunia pada tanggal 07 Desember 2017 di Korea Selatan. Keahlian pembuatan Perahu Pinisi diwariskan secara turun-temurun dan merupakan salah satu kebanggaan bagi Masyarakat Desa Ara karena Perahu Pinisi telah menjadi Armada Jembatan Penghubung di Nusantara.

Untuk mengelola potensi wisata telah terbentuk Nama POKDARWIS “ARA BERSINAR” (Bersih, Elok, Rapih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, dan Ramai).

 

-----

 

Ara, Bonto Bahari, Bulukumba

 

Desa Ara merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Ara terlerak di bagian tenggara Sulawesi Selatan dan berbatasan dengan Teluk Bone di sebelah timur, Kelurahan Tanah Lemo di sebelah barat, Desa Darubiah di selatan, dan Desa Lembanna di utara. Desa Lembanna dulunnya merupakan bagian dari Desa Ara. Barulah kemudian pada tahun 1992 Desa Ara dimekarkan menjadi Desa Ara dan Desa Lembanna . Kantor Desa Ara terletak di Dusun Bontona. Pada zaman dahulu Desa Ara merupakan sebuah perkampungan tua dengan status sebagai Adat Gemenschoap/Wanua/Distrik dalam wilayah Onder Afdeeling Bulukumba. Kini Desa Ara secara administratif telah dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Ara dan Desa Lembanna dan berada dalam wilayah Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Kecamatan Bonto Bahari adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bulukumba yang pada awalnya bernama Kecamatan Tanah Bale , yaitu gabungan dari 4 (empat) distrik yaitu distrik Tanah Beru , Bira, Ara dan Lemo-lemo. Namun atas usulan mahasiswa pada tahun 1967 nama Tanah Bale diubah menjadi Kecamatan Bonto Bahari. Mayoritas penduduk Desa Ara beragama islam dan bersuku Makassar Konjo. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Makassar dialek Konjo. Secara Geografis wilayah Ara memiliki Topografi yang berbukit kapur dengan batu telanjang menonjol diatas tanah yang tipis, ditumbuhi padang rumput dan semak belukar. Hanya sedikit wilayahnya yang dapat dijadikan lahan pertanian. Itu sebabnya warga Desa Ara utamanya laki-laki kebanyakan memilih profesi diluar pertanian. Profesi yang digeluti masayarakat Desa Ara yaitu sebagai pengrajin Perahu Pinisi, pedagang, tukang jahit, tenaga pengajar, serta beberapa profesi lainnya. Desa Ara terkenal sebagai tanah Para Panrita Lopi. Sentra pembuatan Perahu Pinisi di Desa Ara ada di Pantai Mandala Ria. Beberapa kesenian dan kebudayaan dari Desa Ara yaitu Seni ukir Anjong dan Teba, Seni Tari Salonreng Ara, Tari pakarena Ara, Assiusiri, Angngattili burangga, kesenian gong dan gendang (tunrung ganrang), Kelong, Doangang, Pattoengang, Angngaru Ara, serta beberapa kesenian tradisional lainnya. Desa Ara mempunyai beberapa destinasi wisata seperti Pantai Mandala Ria, Pantai Apparalang, Gua So'bolang dan Gua Passohara. Didesa ini juga terdapat Taman hutan raya (Tahura).

Kepala Desa : 1. H. Opu Gama Dg. Samanna (1915-1952) 2. Andi Padulungi (1952-1962) 3. Dg. Pasau(1962) 4. H. Mustari (1967-1970 5. Andi Anisi (1970-1974) 6. Muhaemi (1874-1984) 7. Dg. Pasau (1984-1989) 8. H. Mustari (1989-1992) 10. H. Arifin Pantang (1992-2001) 11. H. Nanroati (2001-2006) 12. Mulyadi Salam SH. (2007-2013) 13. Mulyadi Salam SH. (2013-2019) 13. Dr. H. Amiruddin Rasyid M.Pd (2020-2026)

Dusun : 1. Bontona 2. Bontobiraeng 3. Maroanging

Destinasi wisata : 1. Pantai Mandala Ria 2. Pantai Apparalang 3. Gua Passohara 4. Gua So'bolang

 

-----

 

Gambaran Umum

Desa  Ara merupakan salah satu desa dari empat desa dan empat kelurahan yang terletak dari luar kota kecamatan Bontobahari dengan luas wilayah  = 1991,1 km2,secara geografisnya Desa Ara berada di dataran tinggi, sehingga sebagian besar merupakan wilayahnya berupa lahan perkebunan , 980,33 km2  sedangkan sisanya di peruntukkan ke lahan pertanian dan taman hutan Raya. Desa Ara terletak pada ketinggian +, 0-100 m dari permukaan laut, sedangkan jumlah penduduk laki laki , 1.159  jiwa , perempuan 1.289  jiwa , jumlah seluruhnya 2442 jiwa , dan 642 kk , Batas wilayah Desa Ara, sebelah utara Desa lembanna, sebelah Timur Teluk Bone, Sebelah selatan Desa Darubiah , sebelah Barat Kelurahan Tanah Lemo .

 

----

 

 

Bonto Bahari, Bulukumba

 

Wilayah Kecamatan Bonto Bahari terbagi menjadi desa dan kelurahan berikut:[2]

 

Desa Ara

Kelurahan Benjala

Desa Bira

Desa Darubiah

Desa Lembanna

Kelurahan Sapo Lohe

Kelurahan Tanah Beru

Kelurahan Tanah Lemo

 

----

 

Desa Ara di Sulawesi Selatan

 

Desa Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dikenal di dunia sebagai pengrajin kapal Phinisi. Sejak tahun 2017, UNESCO telah mencatat kapal Phinisi Bulukumba sebagai salah satu warisan budaya tak benda. Daya Tarik Bulukumba tidak hanya terbatas pada kapal Phinisi, tetapi juga kekayaan terumbu karang dan biota laut. Tebing-tebing di Bulukumba juga merupakan daya tarik bagi wisatawan, seperti Tebing Apparalang.

 

-----

 

Desa Ara Bulukumba Raih Penghargaan Proklim Utama

29 Okt 2022, 05:36 WIBEditor : Herman

 

TABLOIDSINARTANI,COM, Bulukumba – Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, meraih penghargaan Trophy Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama tahun 2022 yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyerahkan langsung penghargaan kepada Kepala Desa Ara, Dr. H. Amiruddin Rasyid, bertepatan denga Hari Sumpah Pemuda, (28/10)

 

Trophy Proklim Utama bagi Desa Ara adalah tropy keempat yang diraih Kabupaten Bulukumba yang sebelumnya diraih oleh Dusun Parukku Desa Bululohe Kecamatan Rilau Ale tahun 2016, dan Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa tahun 2017, dan Dusun Bangkeng Buki, Desa Bukit Harapan Kecamatan Gantarang tahun 2021.

 

Bahkan Desa Salassae pada tahun 2019 menerima Tropy Proklim Kategori Lestari.

 

Desa Ara menerima trophy Proklim Utama tahun 2022 bersama 54 lokasi lainnya di Indonesia. Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan, tropy Proklim Utama diraih oleh Bulukumba bersama Kabupaten Bantaeng, Bone dan Enrekang.

 

Ada tiga unsur penilaian terhadap perolehan Program Kampung Iklim yaitu adaptasi lingkungan, mitigasi atau pencegahan terhadap kerusakan lingkungan, dan keberlanjutan serta integrasi kelembagaan kelompok dengan kelompok lainnya.

 

Selain Trophy Proklim Utama, Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga menerima penghargaan sebagai Pembina Proklim tahun 2022. Penghargaan Pembina Proklim ini merupakan penghargaan yang ke-5 kalinya bagi Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Alfian Mallihungan mengatakan Proklim kategori apresiasi pembina tingkat kabupaten diraih oleh Bulukumba bersama 34 kabupaten lainnya se Indonesia.

 

Beberapa indikator sehingga Pemerintah Kabupaten Bulukumba menerima penghargaan Pembina Proklim, diantaranya kegiatan Proklim telah dimasukkan dalam dokumen perencanaan, baik di RPJMD maupun pada RKPD setiap tahunnya.

 

"Selain Trophy Proklim yang diterima Desa Ara, beberapa desa lainnya juga menerima penghargaan Sertifikat Proklim diantaranya Desa Orogading Kecamatan Kindang," ungkap mantan Kadis Perikanan ini.

 

-----

 

Desa Ara Bulukumba Juara Lima Desa Wisata Berkembang ADWI 2021, Kades Minta Pemkab Buat Paket Wisata

Kamis, 9 Desember 2021 19:43 WIB

 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Desa Ara di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tercatat sebagai juara lima Desa Wisata Berkembang.

 

Desa ini menjadi satu-satunya desa di Bulukumba, yang tembus 50 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, telah menginjakkan kakinya di tanah pembuat perahu Pinisi itu, untuk melakukan penilaian.

 

Kepala Desa Ara, Amiruddin, yang dikonfirmasi tribun-timur.com, Kamis (9/12/2021) bersyukur dengan torehan itu.

 

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel Bupati Bulukumba dan Dinas Pariwisata Bulukumba," kata Amiruddin.

 

Berkat bantuan seluruh pihak tersebut, sehingga Desa Ara bisa masuk peringkat ke lima untuk kategori Desa Wisata Berkembang.

 

Begitu pula masyarakat Desa Ara, yang telah memberikan dukungan penuh.

 

Ia berharap, pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk desa lain.

 

"Harapannya, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi seluruh desa di Kabupaten Bulukumba," jelas dia.

 

"Untuk menggali potensi-potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bulukumba," tambahnya.

 

Dia berharap, pemerintah daerah bisa membuat paket Destinasi wisata di Bulukumba.

 

Paket itu mengeksplor seluruh wisata di desa potensial di Bulukumba.

 

"Tentunya nanti akses jalan di desa yang masuk paket destinasi itu, akses jalannya harus diperbaiki. Karena akses jalan menjadi penting," kata dia.

 

Sekadar diketahui, awalnya Kabupaten Bulukumba mendorong 15 desa wisata.

 

Saat pengumuman 300 besar, hanya ada empat desa yang dinyatakan lolos.

 

Empat desa itu adalah Desa Kahayya, Tanah Towa, Desa Bira dan juga Desa Ara.

 

Namun, desa yang mampu bertahan hingga 50 besar hanya Desa Ara.(TribunBulukumba.com)

 

-----

 

Desa Ara Bulukumba, Pembuatan Penisi dan Pesona Alam Terbaik

 

Pariwisataindonesia.id Desa Ara merupakan desa wisata yang ada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Selain dikenal dengan keindahan pantai-pantainya, salah satu keunikan desa ini adalah profesi masyarakatnya yang kebanyakan menjadi perajin pinisi.

 

Perlu diketahui bahwa pinisi bukanlah nama atau sebutan untuk kapal, melainkan sistem layar. Kapal yang umumnya disebut pinisi adalah kapal dengan sistem layar pinisi, misalnya lambo dan palari.

 

Istilah pinisi mengacu pada jenis sistem layar, tiang-tiang, layar, dan konfigurasi tali dari suatu jenis kapal layar. Pinisi dibuat secara khusus oleh orang-orang Bira, Ara, Lemo-Lemo, dan Tana Beru dari Suku Konjo, kelompok sub-etnis Makassar yang sebagian besar adalah penduduk Bulukumba.

 

Kegiatan membuat pinisi telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi keahlian khusus bagi masyarakat Suku Konjo. Seperti dilansir Indonesiabaik.id, Pembuatan pinisi juga telah terpilih sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural of Humanity) oleh UNESCO pada tahun 2017.

 

Pembuatan kapal pinisi menggambarkan nilai-nilai sosial dan budaya dari kehidupan masyarakat Bulukumba, yaitu kerja sama, kerja keras, keindahan, dan menghargai alam. Pinisi sudah ada sejak tahun 1900 dan digunakan oleh para pelaut Bugis, Konjo, dan Mandar di Sulawesi Selatan.

 

 

 

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/ara

https://id.wikipedia.org/wiki/Ara,_Bonto_Bahari,_Bulukumba

https://id.wikipedia.org/wiki/Bonto_Bahari,_Bulukumba

https://kemlu.go.id/penang/id/news/18261/desa-ara-di-sulawesi-selatan#!

https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/tekno-lingkungan/21310-Desa-Ara-Bulukumba-Raih-Penghargaan-Proklim-Utama

https://pariwisataindonesia.id/ragam/desa-ara-bulukumba-pembuatan-penisi-dan-pesona-alam-terbaik/


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama