-----
Jumat, 21 Juni 2024
Mantan Rektor Unpacti
Rusdin Nawi Ketua Koalisi Kependudukan Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Mantan Rektor Universitas Pancasakti (Unpacti)
Makassar, Prof Rusdin Nawi, mendapat amanah sebagai Ketua Koalisi Kependudukan
Indonesia (KKI) Kota Makassar Periode 2024-2028.
Dalam kepengurusan,
Rusdin Nawi didampingi lima wakil ketua, yakni Dr Hj St Hatidja, Dr Nurmillah,
Dr Nisma Iriani, Dr Anirwan, dan Dr Anas Arfandi.
Sekretaris Dr Syurwana
Farwita Samuddin, Wakil Sekretaris Dr Hj Fatmawati, dan Dr Nuryanti Mustari. Bendahara
Dr Rostini, Wakil Bendahara Ramli Thoalib, Izmi Burhanuddin, dan Nurhijrah.
Kepengurusan dilengkapi
11 komisi, yaitu Komisi Kependudukan Dan Kb, Komisi Pendidikan &
Sosialisasi, Komisi Ketenagakerjaan, Komisi Statistik Kependudukan, Komisi
Publikasi Dan Dokumentasi.
Komisi Pemberdayaan Perempuan, Komisi Pembinaan Generasi Muda, Komisi Kesehatan Masyarakat, Komisi Kemiskinan Dan Penduduk Rentan, Komisi Pemberdayaan Keluarga & Perlindungan Anak, serta Komisi Kerjasama & Hubungan Antar Lembaga.
Badan Pengawas terdiri
atas Ketua Prof Abdul Wahid Wahab, Anggota Dr Abdul Rahman SPt SE MM, Dr Andi
Yusuf SKM MKes, Dr Nasrullah Thala MSi, serta Drs Amrullah Kani MSi.
SK Kepengurusan KKI Kota
Makassar diserahkan pada pertemuan dengan Ketua KKI Provinsi Sulsel Prof Tahir
Kasnawi, dan Sekretaris Dr Amir Muhiddin, di Aula Kantor BKKBN Perwakilan
Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis, 20 Juni 2024.
Koalisi Kependudukan
Indonesia (KKI) merupakan mitra kerja pemerintah di bidang kependudukan, yang
berperan aktif menjadi motivator dalam mempromosikan dan mensosialisasikan
Program Bangga Kencana, serta menjadi pusat kajian maupun informasi serta
sarana pertukaran informasi dan memberikan pendidikan kependudukan bagi
masyarakat.
Kepengurusan KKI terdiri
atas unsur-unsur masyarakat madani campuran dari akademisi, tokoh masyarakat,
tokoh agama/adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi profesi, media maupun unsur Pemerintah dan swasta, baik
secara organisasi maupun perorangan, yang mempunyai kesamaan misi dan komitmen
dalam masalah kependudukan.
“Dulu namanya Koalisi
Indonesia untuk Pengendalian Kependudukan, tetapi kemudian berubah menjadi
Koalisi Kependudukan Indonesia disingkat KKI. Diberi nama koalisi karena
menghimpun berbagai elemen masyarakat,” jelas Tahir Kasnawi.
Dalam pertemuan itu
dibentuk panitia pengukuhan Pengurus KKI Kota Makassar, dengan ketua Dr Nani
Harlinda (Ketua Komisi Pendidikan dan Sosialisasi), sekretaris Dr Syurwana
Farwita Samuddin, dan bendahara Ramli Thoalib SE MSi Ak. (asnawin)