Gowa Utus 19 Wakil dan Ikuti 5 Cabang Lomba STQH Sulsel di Luwu Utara

Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Kepala Kemenag Gowa Jamaris dan beberapa pejabat lainnya foto bersama belasan utusan Kabupaten Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Gowa, Jumat, 11 April 2025. Kafilah Gowa akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Luwu Utara, 11–20 April 2025.

 

------

Jumat, 11 April 2025

 

Gowa Utus 19 Wakil dan Ikuti 5 Cabang Lomba STQH Sulsel di Luwu Utara

 

AMSTERDAM, (PEDOMAN KARYA). Kabupaten Gowa mengutus 19 orang wakil dan akan mengikuti lima cabang lomba pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Luwu Utara, 11–20 April 2025.

Lima cabang lomba yang akan diikuti yaitu Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Hafalan Hadits, serta Karya Tulis Ilmiah.

Kafilan Gowa dilepas secara langsung oleh Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Gowa, Jumat, 11 April 2025, dan dihadiri Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.

Bupati Gowa Husniah Talenrang dalam sambutannya pada acara pelepasan tersebut menyampaikan apresiasi dan memberikan semangat kepada para peserta yang disebutnya sebagai putra-putri terbaik daerah.

Ia menitipkan pesan agar para peserta tampil dengan penuh kepercayaan diri selama mengikuti perlombaan di Kabupaten Luwu Utara.

“Kalian adalah duta Gowa dalam syiar Al-Qur’an dan Hadits. Saya titip, tampilkan yang terbaik, jaga adab, dan insya Allah bawa pulang prestasi. Pemerintah daerah tentu menaruh harapan besar kepada kalian,” ujar Husniah.

Ia juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan reward bagi peserta yang berhasil meraih prestasi dalam STQH tahun ini. Jika sebelumnya penghargaan yang diberikan senilai Rp25 juta, tahun ini akan ditingkatkan menjadi Rp50 juta sebagai bentuk dukungan dan motivasi.

“Kita ingin peserta merasa dihargai. Tahun ini, jika berhasil meraih juara maka Pemerintah Kabupaten Gowa naikkan rewardnya menjadi Rp50 juta. Tidak ada alasan tidak ada uang bagi mereka yang berprestasi,” tambah Husniah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kafilah, melaporkan bahwa 19 peserta telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat sebelum diberangkatkan. Mereka didampingi oleh tim pelatih dan official yang siap mendukung secara teknis dan non-teknis selama pelaksanaan lomba.

“Pembinaan telah dilakukan secara intensif selama beberapa pekan terakhir. Selain penguatan materi dan teknik lomba, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman kandungan Al-Qur’an dan Hadits, serta pelatihan etika,” jelas Andy Azis.

Ia menambahkan bahwa ajang STQH tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan penguatan spiritualitas generasi muda.

“Semoga dari ajang ini lahir generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan dapat membawa nama Gowa harum di tingkat provinsi, bahkan nasional,” ujar Andy Azis.

Pelepasan kafilah ditutup dengan penyerahan bendera kafilah Kabupaten Gowa dari Bupati Gowa kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa selaku pimpinan kafilah sebagai simbol amanah dan kepercayaan yang diberikan pemerintah dan masyarakat. (lom)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama