Ahad,
08 Juni 2025
Dosen
Unismuh Makassar Beri Pelatihan Budidaya Ikan Nila di Desa Je’nemadinging Gowa
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Setiap dosen dituntut untuk mengamalkan Tridharma
Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat.
Di Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar, tridharma ini diperluas menjadi Caturdharma, dengan
penambahan satu unsur penting yaitu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Caturdharma tersebut menjadi
fondasi utama bagi seluruh dosen Unismuh Makassar dalam menjalankan tugas
akademik dan sosial: pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan pengamalan AIK.
Salah satu wujud nyata dari
pengabdian kepada masyarakat dijalankan oleh dua dosen Fakultas Pertanian
Unismuh Makassar, yaitu Nurdin Mappa sebagai ketua pengabdian, dan Syawaluddin
Soadiq sebagai anggota.
Keduanya berhasil meraih hibah
RisetMu Batch 8 dalam skema pengabdian kepada masyarakat. Program RisetMu
sendiri merupakan hibah dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan
Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Adapun lokasi pengabdian
terletak di Dusun Bangkala, Desa Jenemadingin, Kecamatan Pattallassang,
Kabupaten Gowa, yang berlangsung selama tiga bulan, mulai Maret hingga Mei
2025.
Kegiatan pengabdian tersebut
mengangkat tema: “Pemberdayaan Usaha Mandiri Masyarakat Bidang Bioflok di Dusun
Bangkala, Desa Jenemadingin, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.”
Menurut Nurdin Mappa, materi
pengabdian disusun berdasarkan permasalahan riil yang dihadapi masyarakat
setempat, khususnya terkait kebutuhan akan keterampilan usaha (life skill)
dalam bidang perikanan.
Oleh karena itu, bentuk
kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pelatihan budidaya ikan nila
dengan sistem kolam terpal berbasis teknologi bioflok, yang diharapkan dapat
membuka peluang usaha mandiri dan berkelanjutan bagi warga Dusun Bangkala, Desa
Jenemadingin, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Pelatihan kepada masyarakat meliputi
persiapan kolam terpal, pembuatan kolam terpal, pemberian pakan dan pengawasan
terhadap kesehatan ikan, serta sistem panen ikan nila.
Mereka berharap, program pengabdian
masyarakat yang dilakukan itu dapat memberikan keterampilan bagi masyarakat
Dusun Bangkala dalam budidaya ikan nila. Terlebih keterampilan tersebut bisa
digunakan untuk mengembangkan usaha mandiri dalam bidang budiaya ikan Nila. (zak)