Jumat, 06 Juni 2025
Unismuh
Makassar Potong 27 Ekor Hewan Kurban
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan penyembelihan hewan
kurban sebanyak 27 ekor, terdiri atas 23 ekor sapi dan 4 ekor kambing, pada
momentum Idul Adha 1446 H.
Pemotongan hewan kurban ini dimulai usai shalat
Idul Adha di halaman kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat, 06
Juni 2025, hingga masuk waktu shalat Jumat dan dilanjutkan kembali seusai
shalat Jumat.
Hewan kurban tersebut berasal dari
partisipasi pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta unit-unit
kerja serta mitra perbankan.
Ketua Panitia Kurban Unismuh Makassar, Dr
Abdul Munir, mengatakan peserta kurban ada
perorangan dan ada juga yang kelompok. Ia menyampaikan bahwa kegiatan
ini merupakan bagian tradisi tahunan kampus dalam menumbuhkan semangat berbagi
dan kepedulian sosial.
“Selain menjalankan syariat Islam,
kegiatan ini menjadi sarana membangun solidaritas sivitas akademika dengan
masyarakat sekitar kampus,” kata Munir.
Peserta kurban untuk perorangan 1 ekor
sapi yakni Rektor Unismuh Dr H Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor I Prof Andi
Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulsel Prof Ambo Asse, Bank Bukopin Syariah, SMP Unismuh (3 ekor sapi), Bagian
Keamanan dan Kebersihan (3 ekor sapi), Kampus Unismuh, Prof Hj Sulfasyah, dr
Deddy S. Razak, serta kurban berkelompok.
Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda yang
konfirmasi di lokasi pemotongan hewan
kurban, mengatakan, Unismuh Makassar melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI)
yang berada di bawah naungan organisasi pengelola masjid, kembali melaksanakan
penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
Dikatakan sebanyak 23 ekor sapi dan 4 ekor
kambing dikurbankan oleh sivitas akademika dan simpatisan kampus.
Rektor
menyampaikan apresiasi kepada panitia serta seluruh warga yang memilih
Unismuh Makassar sebagai tempat pelaksanaan ibadah kurban. PHBI bertugas mulai
dari menerima hewan kurban, menyembelih, hingga mendistribusikannya kepada
masyarakat yang berhak.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sistem
distribusi dilakukan melalui pembagian kupon. Kupon tersebut sebelumnya telah
dibagikan oleh panitia kepada warga yang telah diidentifikasi sebagai penerima.
“Cara distribusinya adalah dengan
menukarkan kupon yang telah dibagikan kepada orang-orang yang berhak,” ujar
Rakhim.
Ia juga menyebutkan, dibandingkan tahun
sebelumnya, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat.
“Kalau tahun lalu tidak sampai 20 ekor
sapi, tahun ini alhamdulillah terkumpul 23 ekor sapi dan 4 ekor kambing,” kata
Rakhim.
Distribusi daging kurban dilakukan di
beberapa titik, di antaranya di Lab School SMP Unismuh, pusat dakwah
Muhammadiyah Sulawesi Selatan, pusat pelatihan, dan pondok pesantren.
Ia menegaskan bahwa panitia telah
diinstruksikan untuk mendistribusikan daging kurban secara adil dan tepat
sasaran. Bahkan, jika masih terdapat kelebihan, daging kurban juga dapat
disalurkan kepada masyarakat yang tidak memiliki hewan kurban.
Ke depan, pihak kampus berharap dapat
melibatkan lebih banyak dosen dan karyawan dalam pelaksanaan kurban.
“Kita ingin setara antara dosen dan
karyawan, bisa dibagi dalam kelompok sehingga partisipasi dapat meningkat,”
ujar Rakhim. (nas)