-----
Ahad,
08 Juni 2025
Unismuh
Makassar Salurkan 600 Kantong Daging Qurban
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyembelih 27 ekor hewan qurban,
terdiri atas 23 ekor sapi dan empat ekor kambing, serta membagikana 600 kantong
daging qurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Penyembelihan hewan qurban dilakukan
selama tiga hari yakni mulai Jumat, 06 Juni 2025, hingga Ahad, 08 Juni 2025, di
Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Ketua Panitia Kurban Unismuh Makassar, Dr
Abdul Munir, mengatakan seluruh hewan kurban berasal dari partisipasi pimpinan
universitas, dosen, tenaga kependidikan, unit kerja, serta mitra eksternal
seperti perbankan.
“Peserta kurban terdiri dari individu
maupun kelompok. Ini merupakan tradisi tahunan untuk menumbuhkan semangat
berbagi dan kepedulian sosial di lingkungan kampus,” ujar Munir, Sabtu 7 Juni
2025.
Pemotongan hewan kurban dimulai sejak pagi
hari hingga pukul 17.00 WITA di area kampus. Daging kurban yang dibagikan
kurang lebih 600 kantong berisi 2 hingga 4 kilogram. Pembagiannya ada dengan
sistem kupon bagi warga sekitar dan ada yang langsung diberikan tanpa kupon kepada
mereka yang umumnya adalah karyawan Unismuh Makassar.
Beberapa tokoh yang terlibat sebagai
peserta kurban perorangan antara lain Rektor Unismuh Dr H Abdul Rakhim Nanda,
Wakil Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, Ketua
PWM Sulsel Prof Ambo Asse, Prof Hj Sulfasyah, serta dr Deddy S. Razak, Bank
Bukopin Syariah, SMP Unismuh (3 ekor sapi), dan bagian keamanan serta
kebersihan kampus (3 ekor sapi).
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim
Nanda, mengapresiasi partisipasi yang meningkat tahun ini. Ia menyebut
pelaksanaan kurban menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai sosial dan
spiritual di lingkungan perguruan tinggi.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih banyak
yang berpartisipasi. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan
pihak yang mempercayakan kurbannya di Unismuh,” kata Rakhim di lokasi
penyembelihan pada hari pertama.
Distribusi daging dilakukan di sejumlah
titik, antara lain Lab School SMP Unismuh, Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel,
pusat pelatihan, dan beberapa pondok pesantren. Panitia diminta memastikan
distribusi berlangsung adil dan tepat sasaran. Daging yang berlebih disalurkan
kepada warga yang belum memiliki hewan kurban.
Rakhim berharap ke depan partisipasi
kurban di kampus dapat terus meningkat melalui pembentukan kelompok-kelompok
kurban dari kalangan dosen dan karyawan. (zak)