-----
Selasa, 29 Juli 2025
Ida Suryani
Profesor Pertama Uncokro Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ida
Suryani mencatatkan diri sebagai profesor pertama Universitas Cokroaminoto (Uncokro)
Makassar. Ia dikukuhkan dalam Rapat Senat Luar Biasa Senat Uncokro Makassar yang
dipimpin Rektor Dr Lukman Daris, di Hotel Dalton Makassar, Senin, 28 Juli 2025.
Prosesi Pengukuhan Profesor Ida Suryani dihadiri
Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman, Ketua Umum Yayasan SARI
Sulsel, Dr H Rahmat Hasanuddin, Pengurus Yayasan SARI, Prof Tahir Kasnawi, tamu
kehormatan Prof Agnes Rampisela, Prof Ahmad Munir, dan Prof Andi Muhibuddin, serta
sejumlah undangan.
Ketua Umum Yayasan SARI, H. Rahmat
Hasanuddin saat memberi sambutan mengatakan, pengukuhan guru besar (profesor)
merupakan momen sangat berbahagia, apalagi Prof Ida Suryani adalah guru besar pertama
di Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM).
Di awal merintis dan menjalankan kampus
UCM selaku rektor, Rahmat Hasanuddin setiap saat dikepung oleh guru besar yang
berasal dari Unhas, tetapi kini sudah ada dosen generasi pertama LLDikti IX Sultanbatara
yang berhasil meraih jabatan akademik Guru Besar.
Pidato pengukuhan Ida Suryani dengan judul
“Pentingnya Mineral Tanah dan Mikrobiologi Pertanian dalam Menunjang Pertanian
Berkelanjutan”, sejalan dengan perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto tentang
ketahanan pangan.
Dengan demikian, kajian dan penelitian
Prof Ida Suryani dapat dipersembahkan kepada Presiden RI dalam upaya memberi
masukan ide pemikiran untuk kelangsungan masa depan bangsa yang bertumpu pada
ketahananan pangan.
Rektor UCM Dr Lukman Daris, pada pidato
pembukaan Rapat Senat Luar Biasa mengatakan, acara pengukuhan profesor hari ini
merupakan momen sangat bersejarah dan membanggakan, terutama bagi Prof Ida
Suryani, yang telah melalui proses panjang dan penuh dedikasi untuk mencapai
gelar profesor.
Momen ini juga merupakan kebanggan khusus
bagi Universitas Cokroaminoto Makassar karena ini merupakan profesor pertama
yang berhomebase di UCM.
“Semoga
menjadi dorongan dan motivasi bagi dosen-dosen UCM lainnya,” kata Lukman.
Ia mengatakan, Guru Besar adalah simbol
keunggulan akademik dan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Lewat pengukuhan ini, diharapkan Prof r Ida Suryani dapat terus menginspirasi
dan memimpin dalam bidang ilmu mikrobiologi umum, serta memberi kontribusi yang
lebih besar bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
Ida Suryani lahir di Soppeng, 19 Juni
1966, terhitung sejak 1 April 2025, dinaikkan jabatan jadi Profesor/Guru Besar
dalam ranting ilmu/kepakaran mikrobiologi umum.
SK Guru Besar ini sesuai dengan No:
652/M/KPT.KP/2025, tertanggal 15 April 2025 ditandatangai Menteri Pendidikan
Tinggi Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto.
Kampus UCM
kini mengelola 10 program studi yakni S1 Teknologi Pertanian; S1
Agribisnis Perikanan; S1 Akuakultur; S1 Teknik Elektro; S1 Ilmu Hubungan
Masyarakat; S1 Manajemen; S1 Administrasi Rumah Sakit; S1 Ekonomi Syariah; S1
Pendidikan Agama Islam serta D3 Kebidanan. (ym)
