Jumat, 25 Juli 2025
Kepedulian PKK
Takalar dan Relasi Care Bantu Warga Miskin
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Langkahnya
pelan, tapi pasti. Senyumnya tulus, menyiratkan ketulusan hati. Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Takalar, Ny. Dewi Sri Ekowati Firdaus, kembali turun
langsung ke tengah masyarakat, menyapa dan menyentuh kehidupan mereka yang
bergelut dalam kesulitan.
Dua pekan terakhir di bulan Juli 2025, ia
mengunjungi dua keluarga kurang mampu di dua lokasi berbeda, yakni di Desa
Laikang, Kecamatan Mangarabombang, dan di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan
Pattallassang.
Di Desa Laikang, Jumat 18 Juli 2025, Ny.
Dewi Sri mendatangi kediaman Ibu Tiara, seorang perempuan tangguh yang tengah
mengandung delapan bulan dan harus mengurus anak-anaknya seorang diri.
Rumah sederhana itu menjadi saksi bisu
kepedulian nyata dari istri Bupati Takalar. Tak sekadar berkunjung, ia membawa
serta bantuan berupa beras, gula, minyak goreng, susu, makanan ringan,
perlengkapan mandi, serta santunan uang tunai.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit
meringankan beban hidup Ibu Tiara, walaupun hanya cukup untuk beberapa hari ke
depan. Kehadiran kami di sini adalah simbol kepedulian sekaligus sinyal kepada
pemerintah setempat agar lebih memperhatikan kondisi warga yang kesulitan,”
ujar Dewi Sri dengan mata yang sempat berkaca-kaca.
Beberapa hari kemudian, Jumat 25 Juli
2025, langkah kemanusiaannya berlanjut ke Limbungan, Kelurahan Kalabbirang,
Kecamatan Pattallassang. Kali ini ia menyambangi rumah Daeng Ngona, seorang
warga yang juga hidup dalam keterbatasan.
Didampingi Ketua Relasi Care, Mustaqiem Dg
Nialang, bantuan sembako dan santunan kembali diserahkan sebagai bentuk empati
dan dukungan.
“Ini adalah bentuk perhatian nyata dari
pemerintah Kabupaten Takalar terhadap warganya yang tidak mampu, khususnya yang
tinggal di pelosok Butta Panrannuanku. Kami berharap program seperti ini terus
berlanjut agar dapat meringankan beban masyarakat,” kata Dewi Sri dalam
kesempatan tersebut.
Ia juga mengimbau seluruh lapisan
pemerintahan—mulai dari lingkungan, desa, kecamatan, dinas, hingga
instansi-instansi terkait—agar bersama-sama memberikan layanan terbaik,
terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga Takalar.
Senada dengan itu, Mustaqiem Dg Nialang
menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat memberi arti besar bagi
Daeng Ngona dan keluarganya.
“Kami ingin keluarga Dg Ngona bisa hidup
lebih layak, sebagaimana warga lainnya,” ungkapnya.
Di tengah derasnya arus pembangunan dan
modernisasi, kehadiran tokoh perempuan seperti Ny. Dewi Sri Ekowati menjadi
pengingat bahwa pembangunan yang sejati adalah yang menyentuh hati dan memberi
harapan. Tak sekadar program di atas kertas, tetapi tindakan nyata di
lapangan—mengetuk pintu-pintu rumah, dan yang lebih penting, mengetuk
pintu-pintu hati. (Amir Tata)
