Ratusan Mahasiswa Unismuh Makassar Laksanakan KKN Pendidikan di Takalar

KKN PENDIDIKAN. Dekan FKIP Unismuh Makassar Dr Baharullah bersama rombongan diterima oleh Bupati Takalar Muhammad Firdaus Dg. Manye dan Kepala Dinas Pendidikan Takalar Darwis MM, di Kantor Bupati Takalar, Jumat, 18 Juli 2025. (ist)

 

-----

Sabtu, 19 Juli 2025

 

Ratusan Mahasiswa Unismuh Makassar Laksanakan KKN Pendidikan di Takalar

 

Juga akan Laksanakan KKN Dik di Jawa

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 550 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) di Kabupaten Takalar, 5 Agustus hingga 5 Oktober 2025.

Ke-550 mahasiswa dari 11 Program Studi tersebut akan melaksanakan KKN-Dik pada puluhan SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Takalar. Dari 550 mahasiswa tersebut terbanyak adalah mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Hal itu terungkap dalam pertemuan Dekan FKIP Unismuh Makassar Dr Baharullah bersama rombongan dengan Bupati Takalar Muhammad Firdaus Dg. Manye dan Kepala Dinas Pendidikan Takalar Darwis MM, di Kantor Bupati Takalar, Jumat, 18 Juli 2025.

Dekan FKIP Unismuh Makassar, Baharullah, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan kemitraan dengan Unismuh Makassar.

“Kehadiran mahasiswa kami untuk melakukan pemantapan profesi keguruan sebagai calon guru dan melakukan pengabdian di tengah Masyarakat, khususnya di Amal Usaha Muhammadiyah, contohnya melakuan membinaan dan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah,” ujar Bahrullah.

Ia menekankan bahwa KKN Pendidikan tidak sekadar praktik lapangan, melainkan merupakan bentuk penguatan profesi guru calon lulusan LPTK, sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan standar pendidikan guru yang berlaku.

Bupati Takalar menyambut baik pelaksanaan KKN-Dik FKIP Unismuh yang akan melibatkan sekitar ratusan mahasiswa dalam kegiatan pengajaran, pendampingan sekolah, dan pemberdayaan masyarakat.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi proses administratif dan teknis untuk menjamin kelancaran program, termasuk komunikasi lintas sektor dengan kepala sekolah, pengawas, dan perangkat desa setempat.

 

Tiga Komponen Utama

 

Baharullah menjelaskan, Program KKN-Dik yang akan dilaksanakan di Takalar mengintegrasikan tiga komponen utama yaitu kegiatan profesi keguruan di sekolah (75 persen), serta kegiatan kemasyarakatan dan aktivitas ke-Muhammadiyah-an (25 persen).

Mahasiswa akan melakukan praktik mengajar inovatif berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sekaligus melakukan pemetaan sosial dan pengembangan program berbasis masyarakat.

Sesuai dengan panduan akademik FKIP Unismuh, setiap kelompok mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong di sekolah, serta difasilitasi dalam penyusunan artikel ilmiah sebagai bagian dari penguatan literasi dan publikasi ilmiah.

“Selain KKN Pendidikan di Takalar, mahasiswa kami (FKIP) juga akan melaksanakan KKN Pendidikan pada sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah di Pulau Jawa. Ini wujud kerjasama yang kita lakukan dengan PTM di Jawa, seperti UMS,” tambah Baharullah.

Dekan FKIP Unismuh Makassar dalam kunjungan tersebut didampingi Wakil Dekan II Dr Andi Adam, Wakil Dekan III Dr Muhammmad Akhir, Wakil Dekan IV Dr Syamsuriadi P. Salenda, Ketua KKN Dik FKIP Unismuh, Dr Tarman, dan Sekretaris Sulvahrul Amin SPd MPd. (Hasdar Sikki)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama