391 Dosen Unhas Penuhi Syarat Calon Rektor

PEMILIHAN REKTOR. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa foto bersama dengan Majelis Wali Amanat dan Panitia Pemilihan Rektor Unhas pada acara launcing, sosialisasi dan tata cara pemilihan Rektor Unhas 2026-2030, di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Kampus Unhas Tamalanrea, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Unhas TV dan terhubung secara daring melalui Zoom Meeting, Senin, 04 Agustus 2025. (ist)

 

------

Selasa, 05 Agustus 2025

 

391 Dosen Unhas Penuhi Syarat Calon Rektor

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 391 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) memenuhi syarat jadi calon rektor dan mereka pun akan disurati oleh Panitia Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026-2030 untuk dimintai kesediannya.

“Mulai besok sudah diundang 391 dosen yang kita sudah seleksi memenuhi syarat,” kata Ketua Tim Penyusun Peraturan Senat Akademik Penyaringan Bakal Calon Rektor Unhas 2026-2030, Prof Nasaruddin Salam.

Hal itu ia kemukakan saat launcing, sosialisasi dan tata cara pemilihan Rektor Unhas 2026-2030, di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Kampus Unhas Tamalanrea, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Unhas TV dan terhubung secara daring melalui Zoom Meeting, Senin, 04 Agustus 2025.

“391 (dosen) itu karena beliau S3 (doktor), lektor kepala minimal atau guru besar, dan berumur 60 tahun, tidak lebih pada saat 28 April 2026,” tambah Nasaruddin.

Launching, sosialisasi dan tata cara pemilihan Rektor Unhas Periode 2026-2030 secara resmi diluncurkan oleh Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin dan dihadiri oleh seluruh unsur sivitas akademika Unhas, termasuk Rektor, Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Biro, tenaga kependidikan, serta mahasiswa, baik secara luring maupun daring dengan total peserta mencapai hampir 500 orang.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026–2030, Prof. Dr. drg. Hasanuddin Tahir, MS., Sp.Perio(K), dalam laporannya menyampaikan bahwa proses pemilihan ini merupakan agenda rutin institusi yang dijalankan berdasarkan peraturan perundangan, melibatkan tiga organ utama yakni Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Rektor.

“Pemilihan rektor ini melalui tahapan penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan penetapan & pelantikan. Kami berharap proses ini dapat menghadirkan pemimpin terbaik yang mampu menjawab tantangan Unhas ke depan. Atas nama panitia, kami berkomitmen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, dan menjalankan amanah ini secara transparan dan akuntabel,” jelas Prof. Hasanuddin.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa momen ini menjadi langkah awal dari serangkaian proses penting dalam pemilihan rektor yang akan datang.

“Kita berharap rektor terpilih nantinya mampu menetapkan kualitas lulusan yang berdaya saing global dan bermoral, memperkuat reputasi internasional, serta mendorong pengembangan penelitian dan inovasi pendidikan. Selain itu, penting pula bagi rektor mendatang untuk mempercepat reformasi birokrasi, mengelola aset perguruan tinggi secara optimal, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Prof. Unde.

Ia juga menekankan pentingnya integritas panitia dalam menjaga transparansi dan netralitas proses, agar semua calon diperlakukan setara dan adil.

“Jangan ada perbedaan perlakuan, berikan pelayanan terbaik bagi semua calon rektor,” tegas Prof. Unde.

Sebagai penanda dimulainya proses pemilihan rektor, dilakukan prosesi simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, bersama Prof Andi Alimuddin Unde, dan Prof. Dr. Bahruddin Talib, drg., M.Kes., Sp.Pros(K) selaku Ketua Senat Akademik Unhas.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sosialisasi yang dipandu oleh moderator Prof. Ir. Rusnadi Padjung, M.Sc., Ph.D.

Sesi ini menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MP., yang menjelaskan substansi peraturan tata cara pemilihan rektor, serta Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT., yang memaparkan detail tahapan proses pemilihan, mulai dari penjaringan hingga penetapan rektor terpilih. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama